Liputan6.com, Jakarta Tebu bukan sekadar bahan baku gula pasir. Tanaman ini menyimpan manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Minuman sari tebu yang segar cocok dinikmati saat cuaca panas.
Selain sebagai pelepas dahaga, manfaat tebu juga meliputi peningkatan energi dan dukungan kekebalan tubuh. Minuman alami ini kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif. Kandungan gulanya pun alami dan mudah diserap tubuh.
Melansir dari Universitas Muhammadiyah Surabaya dan jurnal International Journal of Food Science and Nutrition, sari tebu terbukti mengandung sukrosa tinggi, vitamin C, serta antioksidan kuat seperti flavonoid dan fenolik. Kandungan ini membuatnya ideal sebagai minuman fungsional harian.
Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang manfaat tebu melansir dari berbagai sumber, Senin (4/8/2025).
Kandungan Nutrisi Tebu
Tebu (Saccharum officinarum) adalah tanaman tropis penghasil nira alami yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan pemanis. Di balik rasanya yang manis, tebu menyimpan sejumlah nutrisi penting. Kandungan sukrosanya menjadikannya sumber energi alami yang cepat diserap tubuh.
Melansir dari tinjauan pustaka Universitas Muhammadiyah Surabaya dan studi oleh Mahardika (2018), sari tebu mengandung sukrosa 8–15%, air 65–75%, serta glukosa dan fruktosa 0,5–1,5%.
Selain itu, tebu mengandung vitamin C, zat besi, fosfat, vitamin B-kompleks, flavonoid, fenolik, dan klorofil. Kombinasi nutrisi ini menjadikan sari tebu sebagai minuman yang mendukung fungsi tubuh secara menyeluruh.
7 Manfaat Tebu Bagi Kesehatan
Tebu bukan hanya sekadar pelepas dahaga. Berikut manfaatnya:
1. Sumber Energi Alami
Kandungan sukrosa tinggi menjadikan tebu sumber energi instan. Cocok dikonsumsi setelah aktivitas fisik berat atau saat merasa lemas.
2. Meningkatkan Imunitas
Menurut Arif dkk. (2019) dalam Physicochemical Characteristics Nutritional Properties and Health Benefits of Sugarcane Juice, sari tebu kaya vitamin C dan flavonoid yang mendukung sistem imun.
3. Menangkal Radikal Bebas
Studi oleh Jacob et al. (2024) menunjukkan sari tebu mengandung asam klorogenat dan flavonoid seperti tricin, yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi.
4. Membantu Fungsi Ginjal dan Saluran Kemih
Berdasarkan laporan oleh Chinnadurai (2017), sari tebu memiliki sifat diuretik ringan yang membantu detoksifikasi tubuh.
Studi oleh Sahu dkk. (2024) menunjukkan konsumsi rutin sari tebu dapat membantu mengatur tekanan darah dan kadar glukosa.
6. Meningkatkan Hidrasi
Tubuh Jus tebu mengandung elektrolit seperti kalium dan magnesium yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan.
7. Memperlambat Penuaan
Sel Antioksidan seperti ferulic acid dan caffeic acid dalam sari tebu membantu melindungi sel dari stres oksidatif.
Cara Membuat Minuman Sari Tebu yang Aman dan Segar
Sari tebu segar bisa dibuat sendiri di rumah dengan langkah yang aman dan higienis:
- Pilih tebu segar dengan kulit hijau kekuningan dan tidak lembek. Panen maksimal 2 hari sebelum diolah.
- Cuci bersih batang tebu dan peralatan menggunakan air mengalir dan larutan klorin ringan.
- Giling tebu menggunakan mesin pemeras atau manual.
- Saring sari tebu dua kali menggunakan kain kasa bersih.
- Panaskan sari tebu (pasteurisasi ringan) pada suhu 85–90°C selama 1–3 menit untuk mengurangi mikroba.
- Dinginkan dan simpan dalam kulkas, lalu sajikan dengan es dan perasan jeruk nipis jika diinginkan.
Melansir dari Akbar dkk. (2018) dalam Jurnal Pangan dan Agroindustri, pemanasan ringan ini menjaga rasa, warna, dan keamanan sari tebu.
Nilai Tambah Bagasse: Sisa Tebu yang Bermanfaat
Bagasse atau ampas tebu ternyata masih memiliki nilai gizi dan ekonomi. Meskipun tidak dikonsumsi langsung, serat dari bagasse berguna dalam berbagai industri.
Studi oleh Hermiati dkk. (2010) menunjukkan bagasse mengandung selulosa 44,7%, pentosan 27,9%, dan lignin 12,7%. Kandungan ini bisa diolah menjadi bioetanol, bahan kertas, atau bahan adsorben industri.
Ini menunjukkan bahwa seluruh bagian tebu dapat dimanfaatkan, baik untuk kesehatan maupun keberlanjutan ekonomi.
Sumber Referensi:
- Universitas Muhammadiyah Surabaya, Tinjauan Kandungan Sukrosa (2005)
- Mahardika, 2018, UIN Suska Repository
- Physicochemical Characteristics Nutritional Properties and Health Benefits of Sugarcane Juice, Arif et al. (2019)
- Review of Sugarcane Juice, Jacob et al. (2024)
- Sugarcane Biotechnology: Challenges and Prospects, Chinnadurai (2017)
- Irish Interdisciplinary Journal of Science & Research, Sahu et al. (2024)
- Jurnal Pangan dan Agroindustri, Akbar et al. (2018)
- Academia.edu, Hermiati dkk. (2010) ...