Amanah Berat bagi Para Pemimpin

8 months ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Oleh : Prof Ema Utami (Wakil Direktur Program Pascasarjana Universitas Amikom Yogyakarta)

REPUBLIKA.CO.ID, Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Indonesia dilaksanakan hari Rabu, 27 November 2024. Sebanyak 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota melakukan pemilihan untuk menentukan pemimpin di daerahnya masing-masing. Yogyakarta dengan status istimewanya merupakan satu-satunya provinsi yang tidak melaksanakan pemilihan gubernur-wakil gubernur.

Tidak seperti pemilihan di periode sebelumnya, Pilkada tahun 2024 ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Dengan demikian di tahun 2024 ini merupakan pertama kali dalam sejarah, Indonesia melaksanakan pilkada secara serentak di seluruh daerah di Indonesia. Riuh rendah kampanye masing-masing pasangan calon pemimpin daerah mewarnai pemberitaan media di beberapa bulan terakhir. Upaya menarik simpati warga untuk memilih dilakukan saat kampanye, baik melalui pidato, pemasangan baliho, maupun iklan di berbagai media.

Rencana program kerja ke depan disampaikan berbalut dengan berbagai janji lainnya terekam dalam liputan media. Pemilihan umum (Pemilu) langsung yang telah diselenggarakan berulang semenjak Orde Reformasi, dinilai belum dapat memberikan hasil yang maksimal untuk dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Tentu banyak variabel yang dapat menyebabkan belum optimalnya Pemilu sebagai bagian dari proses mencapai tujuan yang diharapkan tersebut.

Pemikiran pragmatis masyarakat awam sebagai objek sekaligus subjek penting dalam proses ini seringkali dimanfaatkan dalam proses demokrasi ini. Tidak banyak masyarakat yang mau mencermati rencana yang disampaikan oleh para calon gubernur, bupati atau wali kota. Demikian pula saat sudah terpilih nantinya, apakah janji-janji saat kampanye ditegakkan pelaksanaannya, banyak masyarakat yang mungkin tidak lagi memedulikan.

Dari sudut pandang politik, tentu Pilkada 2024 ini khususnya untuk pemilihan gubernur akan memiliki keterkaitan pada Pemilu tahun 2029 mendatang. Pamor gubernur sebagai kepala daerah dapat menjadi kartu tawar tersendiri untuk terlibat dalam konstelasi pemilihan presiden di tahun 2029, baik sebagai calon maupun pendukung calon. Dengan demikian Pilkada serentak tahun 2024 ini banyak disebut oleh para pengamat menjadi salah satu langkah strategis yang penting dalam percaturan pemilihan presiden tahun 2029 mendatang.

Di luar berbagai akrobat politik yang ada, bahwa pemilu serentak ini dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat menjadi harapan bersama. Sebuah amanah besar dan berat bagi pemimpin terpilih untuk mencapai tujuan mulia yang diharapkan tersebut. Para pemimpin harus mampu menjalankan visi dan misi serta bekerja sama dengan para pemangku kepentingan, mulai dari tingkat atas sampai dengan masyarakat di lapisan bawah. Sebuah kolaborasi yang akan membutuhkan banyak usaha dan sumber daya dalam menjalankannya. Pemimpin dengan visi besar didukung dengan pemangku kepentingan yang tepat menjadi kombinasi yang dapat menghasilkan harmoni dalam mencapai tujuan yang diharapkan.

Sepertinya halnya di level Perguruan Tinggi, kebutuhan pemimpin yang didukung oleh pemangku kepentingan internal dan eksternal menjadi mutlak diperlukan. Amanah yang dibebankan kepada para pimpinan Perguruan Tinggi, mulai dari Rektor sampai dengan dosen menjadi beban tanggung jawab yang harus dipikul bersama. Masing-masing dapat menjalankan apa yang telah menjadi tugasnya dan bersinergi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.

Tidak dimungkiri bahwa dipastikan akan ada dosen atau pimpinan yang abai dengan amanah yang telah diberikan. Sebagai contoh, tidak jarang ditemui seorang dosen yang diberikan beban tanggung jawab untuk membimbing mahasiswa namun tidak menjalankan tugasnya dengan baik tanpa memberikan alasan yang jelas. Demikian pula adanya seorang pemimpin yang tidak mengerti tugas yang seharusnya diemban.

Sebagai dosen atau pimpinan dipastikan mengetahui dan memahami akan tugas yang diberikan. Pengabaian tugas dengan berbagai alasan pembenaran terkadang dapat dijumpai. Dalam momen Pilkada ini, kita tentu berharap dapat menjalankan amanah yang telah dibebankan ke diri kita masing-masing.

Tiga ayat dari surat Al Anfal, yakni ayat ke-27, 28 dan ke-29 semoga menjadi pengingat untuk menjalankan amanah yang diberikan, “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul serta janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedangkan kamu mengetahui. Ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai ujian dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar. Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu, menghapus segala kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)-mu. Allah memiliki karunia yang besar.” Wallahu a’lam.

Read Entire Article