Amran Copot 11 Pegawai Kementan Diduga Terlibat Proses Pengadaan Pupuk Palsu

8 months ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menonaktifkan 11 pegawai di lingkungan yang ia pimpin. Ini terkait dugaan pelanggaran pengadaan pupuk yang dilakukan oleh 27 perusahaan.

Perinciannya, empat perusahaan tidak memenuhi syarat. Kandungan NPK-nya hanya nol persen dari standar 15 persen. Kementan sudah mengirimkan berkasnya ke penegak hukum. Selanjutnya diproses di sana.

Sisanya, sebanyak 23 perusahaan, pupuknya tidak sesuai standar yang ditetapkan Kementan. Saat ini masih diproses di internal, yakni di Irjen Kementan. Jika terbukti bersalah bakal diteruskan ke penegak hukum.

"Ada pegawai Kementerian Pertanian, yang memproses semua lelang ini. Kami mohon maaf, kami nonaktifkan 11 orang. Mulai hari ini. Kami sudah minta suratnya dikeluarkan, nonaktif 11 orang," kata Amran dalam konferensi pers di Kantor Kementan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Ia mempersilahkan awak media bertanya ke Irjen Kementan, detailnya. Ia hanya memberikan bocoran ada yang jabatannya sebagai direktur, kemudian pejabat eselon II, eselon III, juga staf yang memproses pengadaan pupuk. Menurut Mentan, pihaknya merespon laporan masuk melalui kontak yang telah dibagikan.

Nomor kontak tersebut yakni 081235397615. Amran berterima kasih kepada awak media yang turut berperan mengedarkan nomor tersebut. Sehingga mulai bermunculan beberapa kasus dugaan pelanggaran di wilayah Kementan, termasuk yang baru saja terjadi.

"Seluruh yang terkait pertanian, dan merugikan pertanian kita, orang kecil, tolong dilaporkan ke kami langsung. Setelah kami terima laporan, kami ngecek langsung direkturnya, kami copot. Sudah kami copot, kemudian kami cek lagi, barang yang masuk, sampelnya sudah benar, kemudian sampel yang kita cek ke lab, awalnya benar, semua benar, tetapi ternyata yang dikirim ke petani, itu yang tidak sesuai spek, bahkan ada yang palsu, bukan pupuk. Empat perusahaan. Ini, yang empat perusahaan, kami pastikan, kami proses  ke penegak hukum," tutur tokoh kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu.

Amran menegaskan proses pengecekan sampel sudah sesuai prosedur. Mereka mengirim ke laboratorium pengujian Institut Pertanian Bogor (IPB), Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah dan Pupuk, dan sebagainya. Total tiga lab digunakan. Semua mengindikasikan ada pupuk Palsu dari empat perusahaan. 

Ia memastikan segala proses yang terjadi di Kementan berlangsung transparan. Semua pihak bisa mengikuti apa pun dinamika didalamnya. Ini termasuk penindakaan dugaan pelanggaran hukum.

Read Entire Article