Liputan6.com, Jakarta - Merekam panggilan di Android tidak gampang. Seiring waktu, Google terus memperketat aturan, terutama terkait izin Aksesibilitas yang digunakan oleh banyak aplikasi perekam.
Akibatnya, sebagian besar aplikasi gagal merekam suara lawan bicara dan hanya menangkap suara pengguna sendiri.
Selain kendala teknis, aspek legal juga perlu diperhatikan. Di banyak negara, termasuk Uni Eropa, merekam panggilan tanpa izin bisa melanggar hukum. Peraturan privasi seperti GDPR mengharuskan persetujuan sebelum merekam seseorang.
Namun, ada dua cara yang masih bisa diandalkan untuk merekam panggilan di Android yang dikutip dari Gizchina, Senin (24/3/2025):
1. Menggunakan Aplikasi Perekam Audio yang Aman
Saat ini, masih ada aplikasi perekam audio yang bisa ditemukan di Play Store dan mampu merekam kedua sisi percakapan.
Aplikasi ini bekerja dengan memanfaatkan izin Aksesibilitas tertentu yang perlu diatur dengan benar agar perekaman berfungsi optimal. Jika pengaturannya kurang tepat, aplikasi hanya akan merekam suara pengguna tanpa menangkap suara lawan bicara.
Sebagian besar aplikasi semacam ini menggunakan model langganan, tetapi biasanya menawarkan uji coba gratis untuk memastikan apakah perekaman berjalan dengan baik.
2. Merekam dengan Perangkat Kedua
Cara klasik ini masih menjadi solusi paling sederhana. Cukup aktifkan mode speaker saat menelepon, lalu gunakan perangkat lain, seperti ponsel kedua, tablet, atau perekam digital, untuk merekam suara.
Metode ini tidak memerlukan aplikasi tambahan dan tidak bergantung pada kebijakan Google, sehingga lebih praktis dan bebas kendala teknis.