Bom Kedua SMAN 72 Jakarta Diledakkan Pakai Sumbu, Lukai Kepala Pelaku

Total ada tujuh bom yang telah disiapkan oleh pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta. Namun, hanya empat bom yang berhasil diledakkan. Empat bom itu meledak di dua lokasi yakni bank sampah yang letaknya dekat taman baca dan masjid.

Dansatbrimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto, menyebut di bank sampah dan taman baca ditemukan lima buah bom. Di sana, baru dua bom yang sudah meledak dan tiga lainnya belum meledak.

Tiga bom yang belum meledak itu kemudian diperiksa dan didapati terbuat dari kaleng minuman soda dan bahan peladaknya menggunakan potassium chloride. Sementara itu, pemicu ledaknya menggunakan sumbu.

"Kami temukan di sana, untuk powernya adalah sumber api, inisiatornya itu sumbu bakar, firework. Jadi kalau tidak dibakar ya bom itu tidak meledak. Namun yang dua itu dibakar oleh terduga pelaku. Kemudian explosifnya sama, menggunakan potassium chloride," kata dia di Polda Metro Jaya pada Selasa (11/11).

Jenis bom tersebut berbeda dengan yang meledak di masjid sekolah. Ledakan bom tersebut dipicu dengan menggunakan remot.

Adapun pelaku, kata Henik, terluka akibat ledakan bom di taman baca dan bank sampah. Kini, polisi masih melakukan pendalaman untuk memastikan pelaku memang sengaja melukai dirinya sendiri ataukah tak sengaja.

"Yang bersangkutan meledakkan itu di bagian kepalanya kami masih melakukan pendalaman karena kami saat ini sedang mengedepankan pemulihan baik itu kesehatan maupun psikologis yang bersangkutan," ujar dia.

Sebelumnya, total ada 96 orang yang jadi korban. Mereka dibawa ke empat rumah sakit untuk mendapat perawatan, yakni RSI Cempaka Putih, RS Polri Kramat Jati, RS Yarsi, hingga RS Pertamina Jaya.