Diduga Korupsi Setara Rp 1,6 Triliun, Menteri Kehakiman Ukraina Diskors

Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko mengatakan Menteri Kehakiman Herman Galushchenko diskors di tengah skandal korupsi di sektor energi yang melibatkan orang dekat Presiden Volodymyr Zelensky.

Dikutip dari AFP, Rabu (12/11), keputusan itu dibuat sehari setelah jaksa antikorupsi menuduh mantan menteri energi terkait dengan skandal itu.

"Herman Galushchenko telah diputuskan diskors dari tugasnya sebagai Menteri Kehakiman," kaya Svyrydenko dalam keterangannya.

Svyrydenko mengatakan, tugasnya Galushchenko sebagai Menteri Kehakiman kini diambil alih oleh Wakil Menteri untuk Integrasi Eropa, Lyudmyla Sugak.

Terpisah, Galushchenko dalam pernyataannya mengatakan telah berbicara dengan Svyrydenko dan setuju dengan keputusannya.

"Keputusan politik harus dibuat, dan baru setelah itu semua detailnya dapat diselesaikan," katanya.

"Saya yakin penangguhan selama masa penyelidikan adalah skenario yang beradab dan tepat. Saya akan membela diri saya di pengadilan dan membuktikan posisi saya," lanjutnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Khusus Anti Korupsi (SAPO) menuduh sekutu terdekat Zelensky, Timur Mindich, mendalangi skandal korupsi senilai USD 100 juta (setara Rp 1,6 T) yang melibatkan penggelapan di sektor energi.

Galushchenko yang saat itu menjabat sebagai menteri energi selama 4 tahun disebut menerima keuntungan pribadi dari Mindich sebagai imbalan atas kendali atas aliran uang di sektor energi.

Penyelidikan ini terungkap di tengah infrastruktur energi Ukraina porak poranda akibat serangan Rusia.