Disdik Sulsel Soal 2 Guru Luwu Utara Dipecat Usai Bantu Honorer: Aturan ASN

3 weeks ago 17
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Abdul Muis (kiri) dan Rasnal (kanan), dua guru SMA di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan, yang dipecat. Dok Istimewa

Rasnal dan Abdul Muis, dua guru SMA di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan, diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) sebagai ASN guru usai membantu 10 orang guru honorer.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Iqbal Nadjamuddin, angkat bicara terkait pemecatan Rasnal dan Abdul Muis sebagai ASN guru di Luwu Utara. Kata dia, PTDH merupakan tindak lanjut dari kasus hukum pidana korupsi yang telah inkrah.

“Perlu kami luruskan bahwa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) adalah murni penegakan hukum dan disiplin ASN. Ini adalah akibat dari putusan hukum pidana yang telah inkrah," tegas Iqbal di Makassar, Selasa (11/11), dalam keterangannya.

Sebelum putusan PTDH, pemerintah sudah terlebih dahulu menyurat ke BKD terkait status kepegawaian Rasnal dan Abdul Muis dengan merujuk pada putusan hukum yang telah inkrah dari Mahkamah Agung.

“Pemprov Sulsel hanya menjalankan putusan dan aturan normatif yang berlaku. Prosesnya sudah sesuai aturan ASN. Ketika seorang ASN tersangkut kasus pidana dan putusannya telah berkekuatan hukum tetap, maka berlaku Undang-Undang ASN," tegas dia.

Kedua guru tersebut dulunya disebut-sebut memungut dana Rp 20 ribu dari orang tua murid untuk membayar guru honorer yang gajinya terlambat hingga 10 bulan lamanya.

Tetapi belakangan, aksi keduanya ditentang salah satu LSM hingga dilaporkan ke polisi atas dugaan tindak pidana korupsi. Kasus itu kemudian bergulir hingga meja hijau dan dinyatakan bersalah pada tingkat kasasi di Mahkamah Agung (MA).

Kedua pahlawan tanpa tanda jasa tersebut divonis pidana penjara selama 1 tahun. Atas putusan yang inkrah itu menjadi acuan Gubernur Sulsel mengeluarkan putusan PTDH sebagai ASN guru.

“Berdasarkan surat keputusan Gubernur Sulsel, Pak Rasnal dipecat per tanggal 21 Agustus 2025, sedangkan Pak Abdul Muis tanggal 4 Oktober 2025,” kata Ketua PGRI Luwu Utara Ismaruddin, Rabu (12/11).

Ismaruddin menyayangkan putusan terhadap kedua guru ini. Seharusnya, Gubernur Sulsel lebih peka terhadap persoalan ini dan hanya memberikan sanksi pembinaan kepada kedua guru SMA tersebut.

“Ada something wrong di sini, tentu saja mengusik rasa keadilan dan kemanusiaan kita semua. Semestinya gubernur bijak dan berempati, ada rasa empati pada guru,” ucapnya.

Untuk itu, PGRI Luwu Utara bersama Rasnal dan Abdul Muis berencana mengajukan grasi atau pengampunan kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Kita memohon kepada Bapak Presiden Prabowo agar memberikan grasi kepada saudara Rasnal dan Abdul Muis sehingga dikembalikan hak dan martabatnya sebagai ASN guru,” harap Ismaruddin.

Pungutan Rp 20 Ribu Disetujui Orang Tua Murid

Kasus ini bermula pada tahun 2018. Saat itu, Rasnal menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Luwu Utara, sedangkan Abdul Muis sebagai bendahara komite SMAN 1 Luwu Utara.

Di awal menjabat sebagai kepala sekolah, Rasnal melihat adanya sejumlah guru honorer yang belum mendapatkan gaji. Atas dasar itu, Rasnal dan Abdul Muis berinisiatif membantu guru honorer agar bisa menerima gaji.

Mereka kemudian mengusulkan ke Komite Sekolah agar orang tua murid patungan Rp 2...

Read Entire Article