Jakarta (ANTARA) - Sekelompok pencuri bersenjata api membawa kabur dua unit sepeda motor di sebuah indekos di Jalan Pilar Baru RT 05 RW 05, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat pagi.
Salah satu penghuni kos yang motornya nyaris dibawa kabur, Rizki (27), mengaku sepeda motor Honda Beat miliknya ditemukan sudah dalam kondisi lubang kontaknya dibobol. Namun, motornya enggan dibawa kabur para pelaku curanmor tersebut.
"Kejadiannya pas saya lagi di kamar aja sih, motor saya stop kontaknya udah dibobol," kata Rizki kepada wartawan di lokasi, Jumat.
Pencurian itu, sambung dia, baru kali ini terjadi di indekosnya sejak 2023.
"Dari tahun 2023, baru kali ini sih (ada kejadian pencurian motor)," ujar Rizki.
Salah satu warga di lokasi, Akmal (27), mengatakan kejadian pencurian yang terjadi pagi hari itu menggegerkan warga setempat. Terlebih, pencurian dilakukan saat hari sudah terang.
"Hampir jam 07.00 WIB kejadiannya, yang dicuri motor milik penghuni kos," jelas Akmal.
Baca juga: Pencurian sepeda motor bersenjata api kembali terjadi di Jakbar
Dia membeberkan pelaku diduga berjumlah empat orang yang menyasar motor milik penghuni kos. Lokasi kos yang sepi itu dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan tindak kriminalnya.
"Ada dua motor yang hilang sekaligus, motor Vario sama Scoopy," ungkap dia.
Berdasarkan informasi yang dia peroleh, seorang warga sempat memergoki pelaku saat hendak membawa kabur motor korban. Namun, salah satu pelaku disebut mengancam dengan menggunakan senjata api.
"Mau dikejar juga kan dia (pelaku) bawa senpi (senjata api), warga juga mungkin yang ngeliat takut, soalnya dia sendiri, keadaan lagi sepi," tutur Akmal.
Saat ini, kasus pencurian motor itu diketahui telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Baca juga: Kepolisian usut kasus pencurian sepeda motor di Tanjung Duren Jakbar
Baca juga: Dua pencuri motor di Jakbar terancam tujuh tahun penjara
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.