Guru TPA dan TK Bunda Ganesa ITB Jadi Agen Perubahan

8 months ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam upaya mendukung percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom menggelar kegiatan pengabdian masyarakat yang fokus pada pemanfaatan teknologi untuk pendidikan. Acara ini dilaksanakan pada 2 dan 16 November 2024 di Kampus S2 Manajemen FEB Universitas Telkom, Bandung, dengan melibatkan 20 guru dari TPA, PG, dan TK Bunda Ganesa ITB.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pemahaman mendalam tentang pentingnya 17 SDGs, terutama pengelolaan sampah plastik sebagai bagian dari SDG Target 11.6. Dengan bekal ini, para guru diharapkan mampu mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan ke dalam proses pembelajaran anak usia dini, sekaligus menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.

Pentingnya peran guru dalam pencapaian SDGs

Sejak ditetapkannya Peraturan Presiden RI Nomor 111 Tahun 2022, pemerintah telah mendorong berbagai pihak untuk berkontribusi dalam mencapai target SDGs pada 2030. Pendidikan menjadi salah satu elemen kunci dalam mendukung tujuan ini, terutama dalam menanamkan kesadaran akan keberlanjutan sejak usia dini.

Para guru memiliki peran strategis untuk membentuk generasi muda yang sadar lingkungan dan peduli terhadap keberlanjutan. Melalui kegiatan ini, mereka diajak untuk memahami pentingnya pengelolaan sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari serta bagaimana mengajarkannya kepada anak-anak secara efektif dan menyenangkan.

“Pendidikan adalah fondasi dari perubahan. Dengan melibatkan para guru, kita menanamkan nilai-nilai keberlanjutan yang akan diwariskan kepada generasi berikutnya,” ujar Ratna Lindawati Lubis, Ketua Gerakan Masyarakat Cinta Cikapundung (Gemricik).

Inovasi dalam pembelajaran: mobile learning untuk SDGs

Salah satu inovasi yang ditonjolkan dalam kegiatan ini adalah penggunaan mobile learning. Teknologi ini memungkinkan proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, efisien, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Para guru diajarkan menggunakan modul digital yang dirancang khusus untuk membantu mereka menyampaikan konsep SDGs kepada anak usia dini.

Modul ini tidak hanya memuat teori, tetapi juga aktivitas praktis seperti kuis interaktif, video edukasi, dan simulasi sederhana tentang pengelolaan sampah plastik. Dengan pendekatan ini, para guru dapat menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.

“Teknologi mobile learning adalah alat yang sangat membantu guru, terutama untuk menyampaikan topik yang kompleks seperti SDGs dengan cara yang lebih sederhana dan menyenangkan,” tambah Ratna.

Proses dan hasil kegiatan

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dirancang dalam beberapa tahapan:

1. Workshop dan presentasi:

Para guru diperkenalkan pada konsep 17 SDGs dan kaitannya dengan keberlanjutan lingkungan, terutama pengelolaan sampah plastik.

2. Diskusi dan simulasi:

Guru diajak mempraktikkan metode pembelajaran berbasis teknologi yang dapat diterapkan di kelas.

3. Modul digital:

Setiap guru diberikan akses ke modul pembelajaran mobile learning yang dirancang untuk mendukung proses pengajaran di sekolah mereka.

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para peserta. Mereka merasa lebih percaya diri untuk mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan kepada anak-anak didik mereka. Dengan menggunakan teknologi, para guru dapat mengintegrasikan konsep SDGs ke dalam kurikulum dengan cara yang lebih mudah dan efektif.

Dukungan kolaboratif untuk keberlanjutan

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Rumah Zakat, Twin Tulipware, Komunitas Bdg 022, dan Kecamatan Coblong. Kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong dalam mewujudkan tujuan keberlanjutan, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik.

“Ini baru langkah awal. Kami berharap program ini bisa terus dikembangkan, sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh lebih banyak guru dan masyarakat,” kata Ratna.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom telah membuktikan komitmennya dalam mendukung pencapaian SDGs melalui pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi mobile learning, para guru kini memiliki alat yang kuat untuk menanamkan nilai-nilai keberlanjutan kepada generasi penerus bangsa.

Semangat untuk menjaga lingkungan dan membangun masa depan yang lebih baik dimulai dari langkah kecil seperti ini. Dengan kolaborasi semua pihak, cita-cita untuk menciptakan Generasi Emas 2045 yang peduli lingkungan bukan lagi sekadar mimpi, tetapi visi yang nyata untuk diwujudkan.

Read Entire Article