Gus Yahya dan Gus Ipul Sambangi Ponpes Lirboyo secara Bergantian

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (kiri) didampingi Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (kanan)(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dinamika yang terjadi di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendapat perhatian serius dari para masyayikh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.

Menurut KH Oing Abdul Muid Shoib, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo mengatakan, dalam rentang dua hari ini, sejumlah petinggi PBNU secara bergiliran sowan ke Pondok Pesantren terbesar tersebut.

"Pada hari Selasa (25/11), Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf bersama Bendahara Umum PBNU, Gus Gudfan, terlebih dahulu sowan ke kediaman KH. Anwar Manshur dan KH. Abdullah Kafabihi Mahrus," ujarnya, hari ini.

Sedangkan hari ini, Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf yang didampingi KH. Amin Said Husni juga melakukan sowan ke para pengasuh Lirboyo. "Keduanya meminta doa restu agar persoalan yang tengah dihadapi PBNU dapat segera menemukan titik terang dan menemukan penyelesaian terbaik," kata Gus Muid.

Keduanya juga menyampaikan permohonan doa serta bimbingan para masyayikh untuk meredakan ketegangan dan menjaga keteduhan organisasi.

Gus Muid juga menyampaikan pesan para masyayikh Lirboyo yang mengeluarkan sebuah himbauan yang ditujukan kepada seluruh alumni Lirboyo yang kini mengemban amanah sebagai pengurus NU di berbagai tingkatan.

"Terkait dinamika di PBNU, agar alumni tetap netral, tidak bergabung dengan kelompok manapun dan tidak ikut-ikutan dalam perbincangan maupun perdebatan," tuturnya. (MGN/P-1)