Liputan6.com, Jakarta PSG menutup malam di Bluenergy Stadium, Udinese, dengan status kampiun UEFA Super Cup 2025. Tim asuhan Luis Enrique ini harus bekerja ekstra keras, membalikkan keadaan dua kali sebelum menang lewat babak tos-tosan, Kamis (14/05/2025).
Tottenham Hotspur tampil mengejutkan dengan permainan penuh intensitas. Mereka bahkan sempat berada di depan dua gol sebelum PSG bangkit di menit-menit akhir.
Gol PSG diciptakan oleh Lee Kang-in dan Goncalo Ramos, sementara gol Spurs dihasilkan Micky van de Ven dan Cristian Romero. Karena laga berakhir imbang di waktu normal, penentuan pemenang harus dilakukan lewat adu penalti.
Pada babak penalti, Micky van de Ven dan Mathys Tel gagal untuk Spurs. Di sisi lain Vitinha menjadi satu-satunya algojo PSG yang tidak mencetak gol.
Babak Pertama: Spurs Mengejutkan PSG
Sejak peluit pertama berbunyi, PSG mencoba mengambil alih kontrol permainan. Namun, Tottenham langsung membalas dengan pressing ketat yang membuat PSG kesulitan membangun serangan.
Peluang cepat tercipta di menit kedua ketika Pedro Porro melepaskan tembakan jarak jauh, meski bola masih melayang tipis di atas mistar. Tempo laga kemudian menurun, dengan kedua tim saling mencari celah tanpa peluang berarti hingga menit ke-20.
Spurs kembali menebar ancaman di menit ke-23 lewat kombinasi Kudus dan Richarlison, namun tembakan keras striker Brasil itu ditepis Lucas Chevalier. PSG baru membalas ancaman di menit ke-34, tetapi sepakan mereka melayang tinggi.
Gol pembuka tercipta di menit ke-39. Dari situasi tendangan bebas, terjadi kemelut di kotak penalti PSG. Palhinha sempat melepaskan tembakan yang ditepis kiper, bola membentur mistar, dan Micky van de Ven memanfaatkannya untuk mencetak gol. Skor 0-1 bertahan hingga jeda.
Babak Kedua: Spurs Tambah Luka, PSG Bangkit di Akhir
Paruh kedua langsung menjadi mimpi buruk bagi PSG. Baru tiga menit berjalan, Spurs menambah gol melalui Cristian Romero yang menanduk bola hasil umpan bebas Pedro Porro.
PSG merespons dengan perubahan taktik, menarik keluar Khvicha Kvaratskhelia dan memasukkan Fabian Ruiz. Serangan mereka mulai menggempur lini belakang Spurs, namun sempat mendapat pukulan mental ketika gol Bradley Barcola dianulir karena offside di menit ke-66.
Upaya keras PSG baru membuahkan hasil di menit ke-85. Lee Kang-in yang masuk sebagai pemain pengganti melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung kiper Spurs. Skor berubah menjadi 1-2.
Drama klimaks terjadi di menit 90+3. Serangan dari sisi kanan diakhiri dengan umpan silang Ousmane Dembele yang disundul Goncalo Ramos ke gawang Spurs. PSG menyamakan kedudukan 2-2 dan memaksa laga lanjut ke adu penalti.
Babak Adu Penalti: PSG Kunci Gelar
Tottenham memulai adu penalti lewat Dominic Solanke yang sukses menjalankan tugasnya. PSG gagal menyamakan ketika Vitinha menembak melebar meski sudah mengecoh kiper.
Rodrigo Bentancur membawa Spurs unggul lagi, tetapi Goncalo Ramos langsung membalas. Drama mulai terjadi saat eksekutor ketiga Spurs, Micky van de Ven, gagal mencetak gol. Dembele membuat skor menjadi imbang 2-2.
Mathys Tel kembali membuat Spurs terpeleset dengan tembakan yang melebar. Lee Kang-in membawa PSG unggul 3-2, sebelum Pedro Porro menahan harapan Spurs lewat gol kelima mereka.
Nuno Mendes menjadi penentu segalanya. Tendangannya menutup skor adu penalti 4-3 dan memastikan PSG mengangkat trofi UEFA Super Cup 2025.
Susunan Pemain
PSG: Chevalier; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Nuno Mendes; Zaire-Emery, Vitinha, Doue; Barcola, Dembele, Kvaratskhelia.
Pelatih: Luis Enrique
Tottenham: Vicario; Pedro Porro, Romero, Danso, Van de Ven, Spence; Bentancur, Palhinha; Kudus, Sarr; Richarlison.
Pelatih: Thomas Frank