Israel Benteng Akhir Neokolonialisme Sementara Palestina Lawannya, Ini Kata Dina Sulaeman

8 months ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pakar dari Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran (Unpad), Dina Sulaeman memandang Palestina saat ini sebagai front terdepan dalam melawan neokolonialisme global. Sementara, Israel menjadi benteng terakhir dari bentuk penjajahan baru tersebut.

"Palestina itu adalah front terdepan melawan neokolonialisme global, sementara Israel itu adalah benteng terdepannya neokolonialisme global," ujar Dina Sulaeman saat menjadi pembicara FGD di Kantor Republika.co.id, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2024). 

Menurut dia, Israel menjadi benteng terakhir neokolonialisme global karena Israel didirikan oleh kekuatan imperialis dunia, seperti Inggris, Prancis dan juga sekarang didukung oleh Amerika Serikat. 

"Kita tahu bagaimana 80 persen persenjataan Israel itu disuplai oleh Amerika Serikat," ucap Dina. 

Tidak hanya itu, menurut dia, berdirinya Israel itu juga didukung logistik bantuan dana dari perusahaan-perusahaan transnasional yang meraup keuntungannya dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia. 

"Nah perusahaan-perusahaan transnasional ini ketika dia beroperasi di seluruh dunia termasuk di Indonesia itu kalau kita cek itu banyak merugikan sebenarnya banyak merugikan bangsa-bangsa yang menjadi tuan rumahnya gitu," kata Dina. 

Artinya, lanjut dia, sebenarnya saat ini kita mengalami penjajahan ekonomi oleh kekuatan-kekuatan neokolonialisme global dan kekuatan kapitalisme global. Lalu, sebagian besar keuntungan itu digunakan untuk menopang Israel. 

BACA JUGA: Serangan Hizbullah Paling Besar Paksa Jutaan Warga Israel Sembunyi, Ini Kata Pakar Militer

"Berarti membela Palestina sebenarnya membela kita sendiri. Sebenarnya memerdekakan kita sendiri dari dominasi ekonomi global ini," jelas Dina. 

Setelah membela Palestina hingga Israel kalah, menurut dia, maka pada saat yang sama sebenarnya masyarakat Indonesia juga mengalahkan pilar-pilar penyangga Israel.

"Sehingga kita pun pada saat itu bisa menggunakan kekayaan alam kita sebesar-besarnya untuk kemamuran rakyat. Bukan lagi disedot dan diambil oleh perusahaan-perusahaan yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh pihak luar," kata Dina. 

Read Entire Article