INFO NASIONAL — Perusahaan hiburan dan budaya asal Tiongkok, Jason Entertainment menjadikan Indonesia sebagai pasar luar negeri pertamanya dengan menhadiri gelaran pameran Indonesia International Baby Products and Toys Expo (IBTE) 2025, di Jakarta International Expo (JIEXPO) pada 20–22 Agustus 2025.
Dalam beberapa tahun terakhir, Asia Tenggara khususnya Tiongkok berhasil mendominasi di pasar mainan Intellectual Property (IP) global melalui rantai pasok yang matang dan keahlian dalam pemasaran digital. Selain itu, menurut Laporan Riset Pasar Mainan Desainer Asia Tenggara 2025, lebih dari 80 persen produk mainan desainer yang beredar di kawasan saat ini berasal dari Tiongkok. Melihat peluang ini, Jason Entertainment mempercepat langkah ekspansi dengan menjadikan Indonesia sebagai basis strategisnya.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Sebagai benchmark industri mainan IP Tiongkok, Jason Entertainment hadir mencuri perhatian dengan konsep “IP Theme Park” yang menampilkan beragam produk. Pada IBTE 2025, booth Jason Entertainment di hall mainan desainer dipadati pengunjung yang antusias mencoba berbagai pengalaman mulai dari card wall hingga merch wall interaktif.
Pintu masuk pameran Indonesia International Baby Products and Toys Expo (IBTE) 2025 di JIEXPO, Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2025. Dok. Istimewa
Koleksi kartu Disney All-Star Sports serta merchandise dari film populer seperti Zootopia, Lilo & Stitch, Toy Story, dan Frozen juga banyak menarik perhatian pengunjung. Tak hanya itu, Jason juga menghadirkan merchandise IP imut seperti Capybara Kaka dan Nai Long, serta produk anime Jepang seperti seri Sakamoto Days.
Keikutsertaan di pameran Indonesia menjadi langkah awal bagi Jason Entertainment untuk memperluas kiprah bisnisnya. Perusahaan ini menargetkan pasar utama lain di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Thailand, dengan strategi yang konsisten digunakan sejak awal berdirinya pada 2019, yakni menggabungkan kekuatan produk, konten, dan kanal distribusi.
Indonesia dipilih sebagai basis pertama karena memiliki jumlah penduduk besar, proporsi generasi muda tinggi, kelas menengah yang terus bertumbuh, serta potensi pasar mainan desainer yang sangat menjanjikan. Perusahaan juga berkomitmen menyesuaikan produk dengan karakter IP lokal serta preferensi konsumen Indonesia, agar lebih diterima pasar.
Dengan portofolio IP yang beragam, sistem pengembangan produk profesional, serta jangkauan kanal global, kini Jason Entertainment telah menjadi pemain utama di sektor turunan IP, dengan bisnis yang meliputi lisensi dan operasional IP, investasi konten film dan animasi, hingga produksi dan distribusi merchandise.
Jason Entertainment pun tidak hanya membawa produk berkualitas ke Indonesia, tetapi juga mendorong pertumbuhan budaya tren global melalui inovasi dan lokalisasi. Langkah ini sekaligus menunjukkan kekuatan dan pengaruh industri turunan IP Tiongkok di kancah internasional. (*)