Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM), Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan pemerintah siap bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan lembaga keagamaan untuk mendukung program-program pemberdayaan di tingkat desa.
"Sinergi Kemenko Pemberdayaan Masyarakat dengan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) senafas dengan Asta Cita Presiden Prabowo, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan dari desa. Dengan membekali para calon pekerja lewat peningkatan kapasitas dan perlindungan, kami yakin pemberdayaan masyarakat dapat terwujud," kata Muhaimin Iskandar di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Mendes: Pendampingan-pemberdayaan kunci majukan desa tertinggal
Hal itu dikatakannya saat menerima kunjungan para romo dan suster yang tergabung dalam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Kantor Kemenko Pemberdayaan Masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Muhaimin Iskandar membahas ragam isu strategis terkait pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang sosial, perlindungan pekerja migran, serta peran penting gereja membangun ketahanan komunitas akar rumput.
Menurut dia, gereja bukan hanya simbol organisasi keagamaan, tetapi juga simbol pengabdian masyarakat.
Menko Muhaimin Iskandar mengapresiasi kerja kemanusiaan KWI yang menjangkau hingga pelosok Tanah Air tanpa memandang perbedaan agama, suku, maupun status sosial.
"Gereja bukan sekadar organisasi, melainkan juga tentang pengabdian kepada masyarakat. Terima kasih KWI atas dedikasinya terhadap kemanusiaan hingga ke pelosok tanpa memandang perbedaan, terutama dalam isu perempuan dan pekerja migran," katanya.
Baca juga: Kemenko PM: Desa motor penggerak pembangunan dan ketahanan pangan
Baca juga: Menko PM: Keberadaan desa wisata dukung penciptaan lapangan kerja baru
Pihaknya juga mengajak semua untuk senantiasa menjaga semangat persaudaraan dan harmoni serta memperkuat kolaborasi lintas iman demi Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
"Dinamika zaman semakin kencang, suara perdamaian dan tindakan nyata dari para tokoh agama adalah jangkar moral bagi bangsa. Mari kita bergandengan tangan, melampaui sekat-sekat, demi mewujudkan masyarakat yang berdaya, damai, dan bermartabat," kata Menko Muhaimin Iskandar.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.