Kesaksian Warga, Dua Siswa Korban Tembak Oknum Polisi Semarang Dikenal Pribadi Agamis

8 months ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Satria, satu dari tiga siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, yang menjadi korban penembakan oknum polisi, dikenal sebagai pribadi saleh. Dia sering mengaji di sebuah pondok pesantren di dekat rumahnya di daerah Jrakah, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

Pada Selasa (26/11/2024) siang, Republika bersama beberapa awak media lain, mengunjungi kediaman Satria yang berlokasi di RT04/02, Jrakah, Tugu, Kota Semarang. Namun rumahnya, yang terletak di dalam gang, tampak sepi. Ketika pintu rumah diketuk pun tak ada yang merespons dari dalam.

Namun Ketua RT04/02, Aris Widarto, sempat ditemui di lokasi. Aris mengungkapkan, keluarga Satria memang telah berpesan kepadanya bahwa mereka tidak mau diganggu terlebih dulu.

Satria tinggal bersama orang tuanya. Ayahnya adalah pekerja serabutan. Dia bekerja sebagai penjual kerupuk, sopir mobil boks, dan terkadang menjadi salesman. Sementara ibunya adalah ibu rumah tangga.

Menurut Aris, sehari-harinya Satria dikenal sebagai pribadi yang baik oleh warga sekitar. "Dia biasa ikut ngaji di Pondok Pesantren Daarun Najaah sehabis Isya. Jarang keluar malam juga," ucapnya.

Satria juga sering membantu pekerjaan ayahnya. "Biasa bantu bapaknya jual kerupuk. Muter jualannya," ujar Aris.

Oleh sebab itu, Aris mengaku tak percaya jika Satria disebut terlibat kelompok gangster remaja atau biasa disebut kreak. "Tidak benar kalau menurut saya (Satria anggota kreak). Kalau di sini Mas Satria itu baik. Sering mengaji dan bantu orang tua," ucapnya.

Keterangan Aris diamini beberapa warga RT04/02 lainnya. "Sehari-hari enggak pernah dolan (main). Paling di lingkungan sini saja, terus ke pondok (Daarun Najaah)," kata seorang warga yang enggan dipublikasikan identitasnya.

Seorang warga lainnya mengungkapkan, Satria pulang ke rumahnya pada Selasa pagi. Sebelumnya dia sempat dirawat di Rumah Sakit Tugu, Ngaliyan, karena luka tembak di tangan kirinya. "Anaknya di kampung baik kok. Enggak pernah ada apa-apa. Ngaji ya ngaji, ke mushala ya ke mushala" ucapnya.

Read Entire Article