Ketika Benjamin Sesko Menolak Gaji Tinggi dan Liga Champions Demi Gabung MU

Liputan6.com, Jakarta Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano memberikan informasi menarik seputar saga transfer Benjamin Sesko. Sang striker diklaim lebih memilih pindah ke MU meski mendapatkan tawaran yang besar dari Newcastle.

Di musim panas ini, Sesko memang ingin pergi dari RB Leipzig. Striker 22 tahun itu ingin mencari tantangan baru dalam karirnya.

Kebetulan ada dua klub yang berminat pada jasanya. Manchester United dan Newcastle United dikabarkan sangat tertarik untuk mendapatkan jasanya.

Romano menyebut bahwa Newcastle sebenarnya memberikan penawaran yang lebih besar ke Sesko. Namun itu tidak membuat sang striker tertarik pindah ke The Magpies.

Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Menurut laporan Romano, Newcastle benar-benar serius ingin mengamankan jasa Sesko di musim panas ini.

Mereka sudah intens berkomunikasi dengan agen sang striker. Mereka menawarkan gaji yang besar jika ia nanti pindah ke St James Park.

Menurut laporan Romano, tawaran gaji Newcastle lebih besar dengan selisih yang signifikan dari tawaran gaji yang diberikan Manchester United padanya.

Menurut laporan itu, tawaran gaji dan kesempatan bermain di Liga Champions pada musim depan tidak membuat Sesko memilih Newcastle sebagai klub barunya.

Sejak awal sang striker punya ketertarikan besar untuk bergabung dengan Manchester United. Ia menilai Setan Merah punya sejarah yang besar dan proyek yang menarik.

Jadi meski mendapatkan gaji yang lebih kecil dan tidak bermain di Eropa pada musim depan tidak menghalangi sang striker untuk menjadi bagian dari Setan Merah.

Menurut laporan yang beredar, Manchester United saat ini sedang menyelesaikan proses administrasi transfer Sesko.

MU dikabarkan akan membayar sekitar 80 juta euro plus adds-on senilai lima juta euro untuk jasa sang striker.

Sumber: Fabrizio Romano