INFO NASIONAL — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat menangani kemacetan parah di kawasan Jalan TB Simatupang.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menggelar rapat terbatas bersama sejumlah pejabat untuk merumuskan solusi jangka pendek dan menengah.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Yustinus Prastowo, menyampaikan bahwa rapat menghasilkan delapan langkah strategis.
“Bapak Gubernur Pramono Anung menggelar rapat terbatas guna mendapatkan laporan lapangan yang lengkap, merumuskan solusi, sekaligus memberikan instruksi. Beliau telah mengarahkan beberapa langkah yang akan segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Langkah yang diambil antara lain evaluasi proyek galian, percepatan pengerjaan dengan sistem 24 jam non-stop, koordinasi buka-tutup pintu tol pada jam sibuk, hingga pemanfaatan trotoar dan area publik sebagai jalur tambahan maupun halte sementara.
Selain itu, Pemprov juga memperkuat koordinasi lintas instansi seperti Polri, Dinas Perhubungan, MRT Jakarta, Transjakarta, serta menggandeng Google dan platform navigasi untuk menampilkan informasi terkini dan rute alternatif.
Untuk jangka menengah, Pemprov DKI mengkaji pembangunan underpass atau flyover di perempatan besar sepanjang Jalan TB Simatupang. Yustinus menambahkan, masyarakat diimbau memanfaatkan transportasi umum demi mengurangi kepadatan.
“Kepada warga Jakarta, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk beralih ke transportasi umum agar volume kendaraan di jalan dapat berkurang,” pungkasnya.(*)