Liputan6.com, Jakarta Arsenal kembali dihadapkan pada persoalan pelik di lini depan. Situasi ini muncul setelah Kai Havertz mengalami masalah pada lututnya, sementara rekrutan anyar, Viktor Gyokeres, masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan intensitas Premier League.
Mikel Arteta sejatinya memiliki rencana matang untuk mengombinasikan Havertz dan Gyokeres sebagai ujung tombak. Jika tidak, menjadikan Gyokeres pilihan pertama dan Havertz jadi pesaingnya.
Namun, cedera yang menimpa Havertz membuat skema itu harus ditunda. Situasi ini semakin krusial karena The Gunners membutuhkan ketajaman lini depan untuk menjaga momentum di awal musim.
Kini, muncul kemungkinan Arteta harus kembali menggunakan solusi darurat yang sempat ia terapkan musim lalu: memainkan Mikel Merino sebagai penyerang. Meski bukan peran naturalnya, gelandang asal Spanyol itu terbukti cukup efektif ketika Arsenal mengalami krisis pemain di lini depan.
Havertz Cedera, Gyokeres Jadi Fokus Utama
Penyerang Arsenal, Kai Havertz, saat ini sedang menjalani pemeriksaan terkait cedera lututnya. Pemain Jerman itu absen dari sebagian sesi latihan terbuka Arsenal yang digelar untuk para penggemar di Stadion Emirates pada hari Rabu.
Havertz baru saja pulih dari cedera hamstring jangka panjang yang membuatnya absen antara Februari dan Mei.
Klub sedang menilai situasi dan menunggu cederanya mereda sebelum analisis lebih lanjut. Beberapa hari yang lalu, perdebatan utama adalah siapa yang lebih pantas menjadi starter antara Havertz atau Viktor Gyokeres dalam duel melawan Liverpool.
Namun, cedera Havertz membuat keputusan itu otomatis jatuh kepada Gyokeres, yang kini mendapat sorotan besar di laga penting pertamanya untuk Arsenal.
Solusi Darurat: Merino Sebagai Penyerang
Arsenal kembali dihantui isu cedera yang sudah sangat mengganggu musim lalu. Havertz, Gabriel Jesus, dan Bukayo Saka sama-sama sempat absen dalam belasan pertandingan liga, dan hanya Saka yang benar-benar bugar di awal musim ini.
Jika situasi ini berlanjut, Arteta mungkin terpaksa kembali ke solusi lama: memainkan Mikel Merino sebagai penyerang darurat.
Musim lalu, skenario ini sempat berhasil membantu Arsenal tetap kompetitif meski lini depan pincang. Akan tetapi, itu bukanlah rencana ideal bagi Arteta.
Pertandingan melawan Leeds akhir pekan ini menjadi kesempatan besar bagi Gyokeres untuk membuktikan diri. Arsenal membutuhkan gol, dan Arteta sangat berharap striker barunya bisa segera menjawab tantangan tersebut.
Sumber: Sky Sports