Mayoritas Ekspor ke China, PTFI Pastikan Tak Terdampak Tarif Tembaga AS 50%

4 weeks ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Rabu (16/7/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas, buka suara terkait rencana penerapan tarif impor tembaga oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebesar 50 persen.

Trump berencana memberlakukan tarif impor tembaga sebesar 50 persen, yang mencakup seluruh produk logam tembaga olahan. Layaknya tarif impor resiprokal untuk negara, tarif tembaga juga akan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.

Namun di sisi lain, Trump baru saja menyepakati pemangkasan tarif impor terhadap barang dari Indonesia, dari sebelumnya 32 persen menjadi 19 persen. Tony berharap tarif tersebut bisa semakin turun lagi.

Tony menilai perusahaan akan menyikapi penerapan tarif tembaga sebesar 50 persen dengan tetap memproduksi konsentrat hingga katoda tembaga dengan aman dan berkelanjutan, terutama sebagai bahan baku industri dalam negeri.

Namun demikian, dia menyebutkan PTFI selama ini tidak mengekspor tembaga ke AS, melainkan mayoritas ke China. Sehingga, tarif impor 50 persen tidak menjadi ancaman bagi perusahaan.

"Kami sih selama ini nggak pernah jual ke Amerika ya. Ekspor itu sebagian besar ke China, ke Tiongkok," ungkap Tony saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7).

Namun demikian, Tony juga mengakui terdapat potensi penurunan permintaan tembaga secara tidak langsung akibat tarif impor AS tersebut, meskipun hingga kini Trump belum mendetailkan kebijakan tersebut.

"Itu kan harus dipikirkan, apakah industri turunan yang dari China, industri turunan dari tembaga yang dibeli dari kami kemudian dikenakan tarif untuk Amerika, ya tentu saja demand tembaga itu mungkin akan berkurang," tuturnya.

Selain itu, dia juga menegaskan akan tetap meneruskan agenda hilirisasi tembaga, meskipun Trump mengincar penguatan kerja sama mineral kritis seperti nikel dan tembaga dengan Indonesia selama negosiasi tarif berlangsung.

PTFI, kata dia, sudah mengembangkan smelter katoda tembaga terbaru di Gresik, Jawa Timur, yang rencananya akan memulai produksi perdana pekan depan. Produksi katoda tembaga PTFI pada tahun ini ditargetkan sebesar 441 ribu ton.

"Kita smelternya sudah jadi, sudah beroperasi, sudah akan segera produksi katoda tembaga mulai minggu depan, emas batangan sudah diproduksi, perak batangan sudah diproduksi. Ini kan akan sangat baik buat ekosistem hilirisasi dalam negeri dan hilirisasi dari sektor tambang itu sudah final," tegas Tony.

Di sisi lain, Tony juga belum melihat urgensi memindahkan pasar ekspor tembaga selain ke China, karena mempertimbangkan biaya dan waktu tempuh logistik.

"Untuk memindahkan pasar, pertama kalau ke Amerika itu jauh ya 45 hari, dan kalau ke China itu cuma 7 hari pengapalan, dan China mengkonsumsi 50 persen dari copper di dunia ini," tandasnya.

Read Entire Article