Pakar Sebut Two State Solution untuk Akhiri Konflik Israel-Palestina Sudah Expired

8 months ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar dari Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran (Unpad), Dina Sulaeman mengatakan, konsep two state solution yang diinginkan para pemimpin dunia sudah expired. Karena, pemerintah Zionis Israel sendiri telah berkali-kali menolak solusi dua negara untuk konflik mengakhiri berkepanjangan ini.

Dina menjelaskan, solusi yang selama ini menjadi konsensus internasional memang Two State Solution. "Jadi situasi ini bisa berhenti, penjajahan di Palestina bisa berhenti ketika ada dua negara yang berdampingan secara damai yaitu Israel dan Palestina," ujar Dina usai menjadi pembicara FGD di Kantor Republika, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2024).

Masalahnya, kata dia, Perjanjian Oslo 1993 untuk mendirikan negara Palestina merdeka tidak pernah terwujud. Karena, Israel tidak pernah mau untuk mendirikan negara Palestina. Buktinya, kata dina, pemerintah Zionis terus menambah kedatangan orang-orang Israel ke Tepi Barat yang didudukinya.

"Bagaimana mungkin sebuah negara bisa berdiri ketika wilayahnya masih diduduki?," ucap dia.

Berdasarkam pernyataan-pernyataan dari pemerintah Israel sendiri, lanjut dia, juga tidak pernah ada satupun yang menyatakan mereka bersedia dan setuju dengan didirikannya negara Palestina.

"Jadi solusi ini bisa disebut sebagai solusi yang sudah absolute, yang sudah expired, tidak mungkin lagi terwujud. Kenapa? Karena nature rezim Zionisnya yang selalu berusaha menyingkirkan orang-orang Palestina dan tidak pernah mau mendirikan negara Palestina," kata Dina.

Karena itu, alternatif solusi yang perlu ditawarkan saat ini adalah One State Solution, di mana Israel dan Palestina berada dalam satu negara dalam sebuah pemerintahan yang baru.

"Pemerintahan baru dibentuk melalui referendum yang melibatkan semua orang yang ada di sana. Artinya, orang Israel kalau memang mau berada di negara itu ya boleh saja, tapi kalau enggak mau ya silahkan pergi. Apalagi kebanyakan orang Israel biasanya paspornya ganda dia punya keluarga negara di negara-negara lain," jelas Dina.

Ketika sudah dilakukan referendum, lanjut dia, maka bisa membentuk pemerintahan bersama yang melibatkan semua orang yang ada di tanah itu. Lalu, orang-orang Palestina yang mengungsi juga berhak untuk kembali.

"Dan itu juga dijamin oleh resolusi PBB nomor 194 tahun 1948 bahwa semua orang Palestina yang terusir berhak untuk kembali. Nah pada saat itulah sebuah negara merdeka bisa berdiri dan di dalamnya ada semua agama yang boleh menjalankan agamanya masing-masing di sana baik itu Islam maupun Yahudi dan hidup dalam kemerdekaan, tidak ada lagi penjajahan ini," kata Dina.

n/Muhyiddin

Read Entire Article