
PAM Jaya baru saja merampungkan pemasangan Instalasi Air Minum Sambungan Rumah Tangga terbanyak di Jakarta, pada 14 Juli 2025. Pemasangan ini adalah upaya bertahap yang mereka lakukan sejak Februari 2023.
Hal ini seiring dengan komitmen PAM JAYA untuk mewujudkan 100% cakupan layanan air minum perpipaan di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Sementara pertumbuhan pemasangan baru ini sejalan dengan amanat Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2022 tentang penugasan kepada PAM JAYA, untuk melakukan percepatan peningkatan cakupan layanan air minum di DKI Jakarta.
Selama masa kemitraan dengan DKI Jakarta itu, PAM Jaya mencatat jumlah pertumbuhan baru. Ada peningkatan penyambungan pipa sampai 265%.
"Sejak pengelolaan oleh PAM JAYA pada Februari 2023, pertumbuhan sambungan baru meningkat tajam, khususnya sepanjang tahun 2024 dengan pertumbuhan mencapai 265% dibandingkan tahun sebelumnya," kata Gatra Vaganza, Corporate & Customer Communication Senior Manager PAM Jaya.
Sejak Januari hingga Juni 2025 telah terpasang sebanyak 34.436 sambungan baru, dan PAM JAYA menargetkan pencapaian hingga 130.000 sambungan baru pada akhir tahun 2025.
"Ini menunjukkan bahwa segala upaya dan usaha yang dilakukan PAM JAYA membuahkan hasil positif dalam mendekatkan Jakarta menuju 100% cakupan layanan air minum perpipaan," ucap Gatra.

Raih Rekor MURI: Pemasangan Instalasi Air Minum Terbanyak dalam Setahun
Berkat upaya nyata dalam memperluas akses air perpipaan bagi warga Jakarta, PAM JAYA berhasil meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) atas rekor Pemasangan Instalasi Air Minum dengan Sambungan Rumah Tangga Terbanyak dalam satu tahun terakhir.
"Pencapaian ini jadi bukti atas langkah optimis PAM JAYA dalam menghadirkan layanan air perpipaan yang merata dan berkelanjutan bagi warga Jakarta," kata Gatra.
Dampak positif dari percepatan pembangunan sambungan baru ini sudah banyak dirasakan oleh warga Jakarta. Akses air minum perpipaan yang semakin merata dan mudah dijangkau telah meningkatkan kualitas hidup, mendukung Kesehatan hingga membantu penghematan biaya air harian, terutama bagi warga Jakarta yang sebelumnya mengandalkan sumber air alternatif yang belum tentu aman dan higienis
Walaupun, sisi lain dari dampak tersebut juga akan dirasakan oleh warga Jakarta.
“PAM JAYA menyadari bahwa pekerjaan pembangunan saluran air minum perpipaan, terutama penggalian di sejumlah titik jalan dapat menimbulkan dampak seperti kemacetan dan rekayasa lalu lintas yang sulit dihindari. PAM JAYA akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir gangguan dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelanggan”, kata Gatra.
PAM JAYA terus berinovasi dan bersinergi untuk memastikan setiap warga Jakarta dapat menikmati hak dasar atas air berkualitas.
"Kami percaya bahwa dengan kolaborasi, kerja keras, dan dukungan masyarakat, target 100% cakupan layanan air minum perpipaan akan tercapai sesuai target yang direncanakan," tutup Gatra.