Pendamping sekaligus advokat Masyarakat Suku Anak Dalam, Wahida Baharuddin Upa bicara soal kasus penculikan dengan korban anak 4 tahun, Bilqis. Dia diculik dari Makassar dan ditemukan di Suku Anak Dalam di Jambi.
Dari pemeriksaan polisi, ada dugaan modus adopsi anak di balik penculikan ini. Terkait hal itu, Wahida menilai, adopsi anak untuk Suku Anak Dalam dinilai tidak lazim.
“Karena setahu saya, Suku Anak Dalam itu rata-rata punya anak banyak. Gak ada yang sedikit. Contoh Bang Fukar (warga Suku Anak Dalam), anaknya 13,” kata Wahida di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/11).
“Jadi setahu saya Suku Anak Dalam itu sebenarnya mereka satu kelompok masyarakat yang terbiasa hidup ramai. Jadi sangat kecil kemungkinan mereka mengambil dari luar," tambah dia.
Wahidah belum mau menyebutkan apakah benar Bilqis dititipkan ke salah satu Suku Anak Dalam. Sebab, polisi juga belum menyebut secara gamblang apa motif di balik penculikan ini.
Dia menilai, polisi seharusnya mengejar para pelaku yang terlibat dalam penculikan ini. Sebab, bisa saja Suku Anak Dalam juga jadi korban.
"Bisa saja saya kira ini upaya tipu muslihat yang dilakukan oleh para penculiknya, saya kira,” ucap dia.
Dalam kasus ini, polisi menetapkan 4 orang sebagai tersangka, yakni Sri Yuliana alias SY (30), Meriana alias MA (42), Adit Saputra alias AS (36) dan Nadia Hutri alias NH (29).
Menurut polisi, Sri Yuliana menculik Bilqis lalu menjualnya ke tersangka Nadia senilai Rp 3 juta. Nadia kemudian menjual Bilqis ke Adit dan Meriana senilai Rp 30 juta. Selanjutnya, Adit dan Meriana menjual lagi Bilqis senilai Rp 80 juta ke warga Suku Anak Dalam.
Bilqis pun ditemukan di Suku Anak Dalam. Usai negosiasi yang alot, akhirnya Bilqis bisa dipulangkan ke pelukan keluarganya di Makassar.

3 weeks ago
17



















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395740/original/043806200_1761717150-Real_Madrid_s_Vinicius_Junior.jpg)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5394851/original/044174600_1761643032-WhatsApp_Image_2025-10-28_at_14.54.34.jpeg)








:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4980759/original/086822200_1729941100-Screenshot_2024-10-25_110200.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4927780/original/031179300_1724641094-AP24238628150205.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309385/original/047540200_1754624961-slaapwijsheid-nl-mHWmTL_EtLQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397617/original/081583900_1761812395-SADARI.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332433/original/065200900_1756480162-WhatsApp_Image_2025-08-29_at_20.33.54.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398142/original/075984800_1761862383-000_82KJ663.jpg)