Liputan6.com, Jakarta Kalisa Putri adalah Miss Asia 2023 dari Indonesia dengan segudang prestasi. Netizen menggelarinya Barbie Queen hingga Boneka Hidup saking cantiknya. Tak ingin terlena dengan gelar, Kalisa Putri memilih produktif dengan menghasilkan karya seni.
Salah satu karya barunya yakni single “Lucky Girl” yang dirilis berdasarkan lisensi dari Sony Music. Lagu karya musisi Jaz Rowe ini bergenre pop dengan pesan relevan bagi remaja dengan mimpi-mimpi juga harapan.
“Lagu ini tentang gadis yang tadinya jauh dari kehidupan kota, tapi memiliki mimpi besar untuk jadi orang sukses, inspiring dan bermanfaat bagi banyak orang. Gadis ber-value, mau berjuang sehingga meraih sukses dan keberuntungan,” katanya.
Salah satu tujuan diluncurkannya “Lucky Girl” yakni memotivasi pencinta musik bahwa untuk menjadi beruntung, tak cukup hanya mengandalkan privilese. Perjuangan dengan proses panjang harus dihadapi dengan mental baja.
Perfect Time
Dalam wawancara tertulis dengan Showbiz Liputan6.com, Sabtu (9/8/2025), Kalisa Putri menjelaskan, “Lucky Girl” diluncurkan tepat pada hari ulang tahunnya. Menurutnya, ini waktu paling pas.
“Perfect time, karena jadwal launching debut single lagu saya ternyata Agustus bertepatan dengan hari ulang tahun. Momennya pas seperti hadiah prestasi di umur yang baru. Jadi saya gabungkan,” Kalisa Putri menyambung.
Jadi Diri Sendiri Versi Terbaik
Ia berharap “Lucky Girl” disambut hangat pencinta musik di Tanah Air. Momen ini juga digunakan Kalisa Putri untuk menyampaikan pesan kepada sesama kaum hawa maupun generasi muda Indonesia.
“Pertama, teruslah bermimpi dan raih mimpimu. Kedua, jangan takut dan jadilah diri sendiri versi terbaik. Ketiga, yakin tidak ada hasil yang mengkhianati usaha. Terus berjuang, orang lain tidak akan pedulikan proses dan hanya melihat hasil,” urainya.
Pilih Jadi Perempuan Beruntung
Kalisa Putri mengaku belum sampai di fase sukses. Masih banyak mimpi yang ia renda dan berharap bisa mewujudkannya di masa mendatang. “Lucky Girl” pada akhirnya tak hanya untuk menyemangati orang lain tapi Kalisa Putri sendiri.
“Tidak dengan malas-malasan dan hanya rebahan. Saya lebih memilih menjadi perempuan beruntung daripada sekadar cantik. Kalau beruntung sudah pasti cantik, kalau cantik belum tentu beruntung, “ Kalisa Putri mengakhiri. Setuju?