Sembilan Anggota TNI Yonif 100/PS diserang secara tiba-tiba oleh geng motor Simple Life di kawasan Bundaran SIB, Medan Petisah, Kota Medan, Sumut, pada Minggu dini hari (4/8).
Akibat aksi penyerangan ini, salah satu Anggota TNI, bernama Prada Defliadi, terkena bacok dan harus menjalani perawatan intensif.
Kapendam I BB, Kol Inf Rico Siagian, mengatakan aksi penyerangan ini terjadi lantaran anggota geng motor tersebut dalam keadaan mabuk. Lalu, kesembilan personel dituding sebagai musuh mereka.
“Pukul 03.20 WIB, tiba-tiba anggota geng motor Simple Life berjumlah kurang lebih 20 orang datang menggunakan 2 mobil dan beberapa sepeda motor datang dalam kondisi mabuk,” kata Rico pada Senin (5/8).
“Mereka langsung menuduh ke 9 anggota tersebut adalah musuh mereka,” sambungnya.
Rico bilang, aksi penyerangan dilakukan secara membabi-buta dengan menggunakan senjata tajam. Sehingga para personel juga melakukan perlawanan. Namun nahas, salah seorang anggota menjadi korban.
Usai melakukan aksinya, para pelaku pun kabur.
Saat ini, Polrestabes Medan dan TNI bekerja sama untuk menangkap para pelaku.
Aksi penyerangan ini terjadi sebuah angkringan di Medan Petisah. Saat itu, para personel sedang makan.
Prada Defliadi, yang menjadi korban penyerangan ini, mengalami luka bacok di bagian kepala, mata, dan tangan. Ia pun masih dirawat di rumah sakit.