
FEDERASI sepak bola internasional FIFA menegaskan komitmennya terhadap esports dengan mengonfirmasi bahwa Piala Dunia FIFAe 2025 dan 2026 akan menampilkan Rocket League dan eFootball, bekerja sama dengan Federasi Esports Saudi.
"Respons dari para penggemar setelah acara tahun lalu sungguh luar biasa dan menegaskan visi kami untuk menyediakan wadah bagi esports sepak bola bagi berbagai komunitas," kata Direktur eFootball & Gaming FIFA Christian Volk, dikutip dari situs resmi FIFA, Senin (21/7).
"Menghadirkan judul-judul gratis dan mengkonfirmasi acara tersebut selama dua musim merupakan langkah penting dalam perjalanan kami untuk
memfasilitasi aksesibilitas bagi negara-negara dan pemain dari seluruh dunia," lanjutnya.
Piala Dunia FIFAe akan menampilkan Rocket League dan eFootball di mobile dan konsol, memperebutkan tiga gelar juara dunia di masing-masing nomor di panggung global. Final FIFAe 2025 akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada 10-19 Desember.
Setelah sukses menyelenggarakan Final FIFAe selama dua tahun terakhir dengan Federasi Esports Saudi (SEF) sebagai mitra jangka panjang, SEF dan FIFA akan menyediakan forum rutin bagi para penggemar, pemain, dan pemangku kepentingan untuk lebih mengembangkan ekosistem FIFAe.
"Perpanjangan kemitraan kami ini menyoroti ambisi bersama dari semua pihak yang terlibat dan memungkinkan kami untuk mengembangkan
struktur kompetisi secara berkelanjutan lebih jauh lagi guna menawarkan pengalaman terbaik bagi para penggemar dan pemain," kata Volk.
Direktur Eksekutif Produk SEF Meshal Alqabbani mengatakan penyelenggarakan FIFAe Finals hingga 2026 merupakan bukti komitmen SEF untuk mendukung dan menyelenggarakan acara esports kelas dunia, baik di tingkat regional maupun global.
"Fokus kami tetap pada penciptaan pengalaman yang luar biasa bagi para pemain dan penggemar, yang memungkinkan mereka berkompetisi dan
terlibat dalam platform yang merayakan hasrat dan menunjukkan bakat mereka," ujar Alqabbani.
"Tonggak sejarah ini semakin memperkuat posisi kami sebagai pusat dan pemimpin global dalam industri game dan esports, dan kami berharap dapat menyambut dunia kembali ke SEF Arena di Riyadh pada bulan Desember ini," imbuhnya.
Acara tahun lalu menandai tonggak sejarah dalam pertumbuhan platform FIFAe, yang menampilkan beberapa judul untuk pertama kalinya sebagai bagian dari pendekatannya untuk menyediakan ekosistem bagi semua game esports sepak bola.
Arab Saudi memenangi Piala Dunia FIFAe perdana untuk nomor Rocket League, Indonesia meraih Piala Dunia FIFAe untuk nomor eFootball konsol, dan Malaysia mengamankan Piala Dunia FIFAe untuk nomor eFootball mobile.
Dengan tujuan untuk terus membuat esports sepak bola lebih mudah diakses, Final FIFAe 2025 akan menampilkan periode kualifikasi terbuka yang berlangsung selama beberapa bulan dengan aktivasi lokal dan regional.
Proses kualifikasi tahun ini akan memungkinkan lebih banyak asosiasi anggota FIFA untuk bersaing memperebutkan tempat di ajang tersebut, sehingga membangun fondasi bagi ekosistem yang benar-benar global dan berkelanjutan.
Akan ada 16 timnas yang berkompetisi di Piala Dunia FIFAe Rocket League, sementara Piala Dunia FIFAe yang menampilkan kompetisi mobile dan konsol eFootball masing-masing akan mencakup 12 timnas. (Ant/Z-1)