Polisi Harus Cermat Ungkap Penyebab Kematian Diplomat Kemlu

1 week ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Polisi Harus Cermat Ungkap Penyebab Kematian Diplomat Kemlu Tangkapan layar cctv di kamar indekos diplomat Kemlu di Menteng, Jakarta Pusat .(Istimewa)

POLISI masih terus menyelidiki kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, 39. Sejumlah barang bukti telah diamankan, namun hingga kini pihak kepolisian belum menyimpulkan apakah peristiwa ini merupakan pembunuhan atau tindakan bunuh diri.

Menurut Sosiolog Kriminalitas dan Dosen Purna dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Soeprapto, proses penyelidikan tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa.

Ia menilai, polisi harus benar-benar menemukan barang bukti yang mengerucut pada penyebab kematian korban, termasuk mengurai kemungkinan adanya intervensi pihak lain.

"Jika masih ada barang bukti yang bertentangan atau bahkan terputus kronologinya, seperti rekaman CCTV yang terpotong, maka polisi pasti akan mencari bukti tambahan yang bisa mendukung analisis kasus. Jadi sepertinya barang bukti yang ada saat ini belum cukup untuk dijadikan dasar kesimpulan," kata Soeprapto saat dihubungi, Kamis (24/7).

Ia menambahkan, untuk memastikan apakah peristiwa ini merupakan tindak pidana pembunuhan atau bukan, ada beberapa aspek teknis yang perlu dikaji ulang. Salah satunya adalah fitur smart lock pada pintu kamar.

"Harus ditelusuri lebih dalam tentang plus-minus fungsi smart lock. Jangan-jangan sistem itu bisa diduplikasi, sehingga memungkinkan orang lain masuk ke kamar tersebut tanpa diketahui," ujarnya.

Selain itu, aspek lainnya adalah posisi kunci slot jendela, apakah terpasang secara vertikal atau horizontal, dan saat dibuka oleh petugas keamanan, dalam keadaan terkunci atau tidak. Hal ini bisa memberikan petunjuk apakah ada seseorang yang masuk atau keluar lewat jendela.

Sementara itu, Soeprapto juga menyoroti kondisi jasad korban yang ditemukan dalam posisi tenang, serta gerak langkahnya yang sempat terekam saat membuang sampah sebelum ditemukan meninggal.

“Melihat posisi korban yang sangat tenang, rasanya sangat tidak mungkin beliau melakukan bunuh diri. Andai kata itu yang jadi kesimpulan, maka perlu ditelusuri lebih jauh motivasinya. Apakah atas perintah pihak tertentu, atau karena ada ancaman keselamatan terhadap keluarganya," ujarnya.

Lebih lanjut, terkait hasil otopsi yang belum juga diserahkan kepada polisi, Soeprapto menyebut hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh adanya kompleksitas tanda-tanda pada tubuh korban.

Ia menyebut bahwa waktu otopsi yang singkat bisa menjadi kendala dalam mendapatkan bukti forensik yang kuat.

"Jenazah segera dibawa ke Yogyakarta dan dimakamkan, sehingga waktu otopsi sangat terbatas. Ini bisa menyebabkan tim medis kesulitan menemukan tanda-tanda seperti bekas bius, racun di lambung, atau luka fisik lainnya," tuturnya.

Kendati demikian, ia meyakini polisi akan tetap mengumumkan hasil analisa dan kesimpulan kepada publik secara terbuka. Namun, ia juga mengingatkan bahwa akurasi kesimpulan tetap sangat bergantung pada kelengkapan dan kekuatan barang bukti yang ada.

"Polisi pasti akan transparan. Tapi apakah kesimpulannya sesuai dengan yang sebenarnya terjadi, sangat bergantung pada barang bukti yang ditemukan," pungkasnya. (P-4)

Read Entire Article