Rupiah Lesu, Imbas Pasar Berhati-hati di Tengah Kekhawatiran Tarif Trump 

4 months ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan pada awal perdagangan pekan ini. Pengamat menyebut, pelemahan rupiah terjadi seiring dengan kondisi pasar yang berhati-hati terhadap kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 

Mengutip Bloomberg, rupiah melemah 72,50 poin atau 0,44 persen menuju level Rp 16.367 per dolar AS pada penutupan perdagangan Senin (10/3/2025). Pada perdagangan sebelumnya, rupiah berada di Rp 16.229 per dolar AS. 

“Investor berhati-hati di tengah kekhawatiran tarif Trump Minggu lalu,” kata Pengamat Mata Uang Ibrahim Assuaibi dalam keterangannya, Senin (10/3/2025).

Ibrahim mengatakan, Trump telah meningkatkan ketegangan perdagangan dengan mengenakan tarif 25 persen pada barang-barang Kanada dan Meksiko, dan meningkatkan pungutan pada produk-produk Tiongkok hingga 20 persen. Namun, ia kemudian melunakkan pendiriannya, dengan menunda tarif selama empat minggu pada sebagian besar barang-barang Meksiko dan Kanada, tetapi tetap teguh pada pendiriannya terhadap China. 

Adapun, sehari sebelumnya, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan pada acara Meet the Press di NBC bahwa Trump tetap teguh dalam menerapkan tekanan tarif pada Meksiko, Kanada, dan China karena penanganan mereka terhadap fentanil.

Sebelumnya, tekanan deflasi Tiongkok meningkat pada Februari, karena harga konsumen dan produsen turun lebih dari yang diantisipasi di tengah belanja konsumen yang lemah. Indeks harga konsumen (CPI) berkontraksi sebesar 0,7 persen tahun-ke-tahun, menandai penurunan pertama dalam 13 bulan dan melampaui ekspektasi ekonom sebesar 0,4 persen. Secara bersamaan, indeks harga produsen (PPI) turun sebesar 2,2 persen (yoy), sedikit membaik dari penurunan 2,3 persen pada Januari tetapi masih meleset dari perkiraan penurunan 2,0 persen. 

“Tren deflasi ini muncul di tengah Kongres Rakyat Nasional (NPC) yang sedang berlangsung, di mana para pembuat kebijakan sedang mempertimbangkan strategi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Data terkini dapat mengintensifkan diskusi tentang penerapan langkah-langkah stimulus yang lebih kuat untuk melawan melemahnya inflasi dan mendukung permintaan domestik,” jelas Ibrahim. 

Read Entire Article