Balqis memulai usahanya sejak akhir Desember 2023 dengan membawa konsep yang berbeda dari yang lain. Alih-alih menjual sushi secara konvensional, ia menawarkan konsep prasmanan yang memungkinkan pelanggan memilih sendiri berbagai jenis sushi yang mereka inginkan.
Awalnya, ia berjualan di Alun-Alun, Car Free Day (CFD), dan Sport Center (SC). Kini, ia membuka usahanya di sekitar Alun-Alun Puspa Wangi Kabupaten Indramayu.
Setiap harinya, Balqis mulai berjualan dari jam 4 sore, dan dalam waktu singkat, seluruh sushi yang dijualnya habis terjual.
"Paling telat setengah 5, dan habisnya paling cepat satu jam, paling lama dua jam," kata Balqis saat berbincang dengan kumparan, Minggu (5/8).
Sushi yang dijualnya memiliki harga yang bervariasi, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 13.000 untuk jenis sushi salmon.
Menurut Balqis, keunikan konsep prasmanan sendiri terinspirasi dari pengamatannya saat melihat usaha serupa di luar kota. Melihat bahwa belum ada yang menawarkan konsep serupa di Indramayu, Balqis memutuskan untuk mencobanya di kota tersebut.
"Di sini belum ada, jadi saya terinspirasi bikin di Indramayu," ungkapnya.
Selain sushi, Balqis juga menjual bancakan dan salad buah, namun sushi tetap menjadi menu andalan yang paling digemari pelanggan.
Dibantu oleh enam karyawan, Balqis setiap hari memproduksi sekitar 30 box sushi untuk memenuhi permintaan pelanggan yang semakin meningkat. Ia juga rajin mempromosikan jualannya di laman media sosial.
"Lewat online juga bisa pesan," katanya.
Balqis bercerita, bahwa ia belajar membuat sushi secara otodidak melalui video-video di YouTube. Dia memulai proses pembuatan sushi pagi hari agar bisa menjual sushi pada sore harinya.
Berkat ketekunannya, usaha Balqis memberikan hasil yang memuaskan, dengan omzet harian mencapai Rp 3 juta, dan meningkat hingga Rp 4-5 juta pada akhir pekan.
Popularitas sushi prasmanan yang dijual Balqis tidak hanya menarik minat warga Indramayu saja, tetapi juga pembeli dari kota-kota lain seperti Cirebon dan Majalengka.