Tanggapan Jokowi soal Sejumlah Politikus Migrasi ke PSI

MANTAN presiden, Joko Widodo, membantah telah mengajak sejumlah politikus pindah haluan masuk ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu menilai para politikus yang saat ini memilih bergabung dengan PSI karena keputusan pribadi mereka.

Jokowi pun membantah mengajak Abdul Kadir Karding yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk pindah ke PSI. Belakangan beredar kabar bahwa Abdul Kadir bakal bergabung PSI. "Enggak ada yang mengajak-ajak," ujar Jokowi saat ditemui wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 13 Oktober 2025. 

Jokowi berujar, politikus yang bergabung dengan partai politik merupakan suatu bentuk demokrasi. Ia menyatakan tidak ada paksaan bagi orang yang ingin bergabung dengan PSI. Menurut dia, ada banyak faktor yang membuat seseorang memutuskan bergabung ke PSI. 

"Ya ini kan demokrasi ya. Kalau orang ingin ke PSI kan nggak bisa dipaksa-paksa. Kan mungkin dalam era keterbukaan seperti ini ya karena beda (pendapat), mungkin karena melihat masa depan PSI, misalnya. Bisa saja atau senang dengan suasana di PSI. Bisa saja," tuturnya.

Jokowi menegaskan bahwa tidak ada paksaan terhadap siapa pun agar masuk ke PSI. Ia pun menyatakan tidak pernah mengajak-ajak untuk bergabung dengan partai yang dipimpin oleh anak bungsunya, Kaesang Pabgarep tersebut. "Sekali lagi saya melihat, tidak ada paksaan apapun," 

Jokowi tak menampik banyak tokoh, termasuk kalangan politikus yang bertemu dengannya. Ia mengakui banyak berdiskusi tentang banyak hal dengan mereka.

Namun, keputusan seorang politikus pindah partai merupakan kehendak mereka masing-masing.

"Mengenai kemudian beliau-beliau ini masuk ke PSI ya itu urusan pribadi masing-masing dan itu memang kehendak politik pribadi masing-masing," ucap dia. 

Sebelumnya diketahui seorang politikus yang pindah ke PSI misalnya Ahmad Ali dan Bestari Barus yang bermigrasi dari Partai NasDem ke PSI. Ahmad Ali sebelumnya merupakan Wakil Ketua Umum Partai NasDem. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Harian PSI.