
SEBANYAK 17 juta bibit pohon gratis ditargetkan akan selesai dibagikan ke masyarakat hingga akhir 2025 mendatang. Hal itu disampaikan oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni saat membagikan 1.000 bibit kepada masyarakat di Wilayah Bogor, Jawa Barat.
Pembagian bibit dilakukan usai Menhut melakukan tinjauan ke Persemaian Rumpin di Bogor, Senin (8/9). Dalam kunjungannya, Menhut Raja Antoni turut didampingi Wamenhut Sulaiman Umar, Sekjen Kemenhut Mahfudz dan Dirjen PDASRH Dyah Murtiningsih.
Kementerian Kehutanan diketahui memiliki 54 persemaian permanen (skala produksi 1 juta batang) dan 7 persemaian besar (skala produksi di atas 5 juta batang) yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) dan Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH). Seluruh persemaian ini memiliki target produksi bibit tahun 2025 sebanyak 17 juta batang, dengan sumber pendanaan dari APBN (10 batang) dan pendanaan Folu Net Sink 2030 (7 juta batang).
“Kami menargetkan sebanyak 17 juta bibit atau batang pohon akan didistribusikan atau dibagikan secara gratis kepada masyarakat di tahun 2025 ini. Bibit-bibit ini diberikan dari seluruh persemaian yang dimiliki oleh Kementerian Kehutanan,” ujar Raja Juli.
Ia juga mengatakan, pemaksimalan Persemaian Rumpin ini dilakukan selain untuk pemulihan lahan kritis namun juga sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga dan memaksimalkan fungsi hutan untuk masyarakat.
"Saya sebagai pembantu Presiden diminta oleh Pak Presiden Prabowo agar menjaga hutan dan memaksimalkan fungsi hutan untuk kesejahteraan masyarakat, salah satunya yang dilakukan dengan memaksimalkan penyemaian bibit-bibit tanaman hasil hutan bukan kayu (seperti Mangga, Alpukat, Durian dan lainnya) yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Menhut Raja Juli Antoni.
Dalam kesempatan itu Raja Juli juga berdiskusi dan mendengarkan keluhan dan permintaan warga. Menhut mendorong agar masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik bibit-bibit yang dihasilkan oleh Persemaian Rumpin. Terlebih bibit-bibit ini diberikan secara gratis, dimana masyarakat hanya perlu membawa KTP.
"Bibit-bibit ini gratis. Setiap orang dengan modal membawa KTP dapat memperoleh maksimal 25 bibit pohon," ujar Raja Antoni. (Ant/H-3)