Balita Raya asal Sukabumi Disebut Meninggal karena Sepsis Bukan Infeksi Cacing

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Balita Raya asal Sukabumi Disebut Meninggal karena Sepsis Bukan Infeksi Cacing Kasus balita Raya.(Dok. Metro Tv)

BALITA Raya, berusia 3 tahun asal Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia di RSUD Syamsudin Sukabumi setelah menjalani perawatan intensif selama sembilan hari sejak 13 Juli 2025. Pasien datang ke instalasi gawat darurat (IGD) dalam kondisi penurunan kesadaran dan didiagnosis sepsis atau infeksi berat yang diperburuk dengan malnutrisi, stunting dan meningitis TBC.

Ketua Kolegium Parasitologi Klinik, Agnes Kurniawan menegaskan kematian pasien tidak disebabkan oleh cacing gelang (ascaris lumbricoides), melainkan oleh kondisi medis berat yang sudah diderita sebelumnya.

"Penyebab kematian bukan cacing. Pasien sudah masuk rumah sakit dalam kondisi kesadaran menurun," kata Agens dalam keterangannya, Selasa (26/8).

"Albendazole tidak langsung membunuh cacing, tetapi memicu migrasi keluar tubuh. Hasil pemeriksaan foto abdomen tidak menunjukkan adanya obstruksi atau sumbatan pada usus yang dapat menyebabkan peritonitis (radang selaput usus)," ujar dia.

Hal senada disampaikan dokter spesialis anak Prof Anggraini yang mengatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan, ditemukan adanya infeksi di susunan saraf pusat dan sepsis. Ditambahkan pula bahwa cacing dewasa tidak masuk ke otak, paru dan jantung karena ukurannya yang besar.

"Larva cacing gelang memang memiliki siklus hidup melalui pembuluh darah dan saluran napas yang kadang menyebabkan gangguan nafas, namun tidak menyebabkan kematian," jelasnya.

Kemudian dokter Sianne, selaku dokter yang menangani R, menjelaskan bahwa saat tiba di IGD, pasien sudah tidak sadar dan berdasarkan anamnesis, telah mengalami demam tinggi serta penurunan kesadaran sejak satu hari sebelumnya.

"Pasien pertama kali datang ke rumah sakit sudah mengalami penurunan kesadaran, dan demam serta batuk sejak satu hari sebelum masuk rumah sakit. Riwayat medis menunjukkan pasien telah menjalani pengobatan yang tidak jelas ke mana lebih dari sepuluh kali dalam tiga bulan terakhir oleh karena demam dan batuk,” ujar dr. Sianne.

Selama perawatan tim medis menemukan cacing gelang dewasa. Hasil pemeriksaan radiologi toraks menunjukkan adanya TBC paru aktif dan pneumonia, sementara radiologi abdomen memperlihatkan cacing dalam jumlah banyak tanpa tanda sumbatan. CT scan kepala juga mengonfirmasi adanya radang selaput otak/meningitis.

Penanganan dilakukan secara menyeluruh, meliputi terapi anti-TB, antibiotik, koreksi elektrolit, pemberian obat-obatan untuk mempertahankan tekanan darah dan denyut jantung, serta pemberian obat cacing albendazole.

Setelah terapi albendazole, pasien mengeluarkan cacing dalam jumlah banyak melalui buang air besar selama beberapa hari.

Pasien meninggal dunia pada hari kesembilan perawatan, Senin (21/7) pukul 14.24 WIB. Menurut dr. Sianne, diagnosis kematian langsung adalah sepsis, dengan penyebab antara malnutrisi berat kwashiorkor dan stunting, serta penyebab dasar meningitis TB stadium 3.

Terkait isu di media bahwa cacing yang keluar mencapai 1 kg, dr. Sianne meluruskan bahwa rumah sakit tidak pernah menimbang cacing tersebut.

"Kami tidak melakukan penimbangan karena keluarnya cacing berlangsung bertahap selama beberapa hari,” tegasnya.

Kasus ini menjadi pengingat penting mengenai bahaya TBC lanjut yang diperberat oleh malnutrisi dan infestasi parasit. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesadaran terhadap sanitasi lingkungan, pemenuhan gizi anak, serta deteksi dini penyakit menular seperti TBC dan infeksi cacing. (H-3)

Read Entire Article