6 hours ago
1
Bandung (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menjalin kerja sama penguatan layanan digital melalui integrasi layanan API SNAP One Gate Payment (OGP) untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah bagi masyarakat Indonesia.
Kepastian kerja sama ini ditandatangani di salah satu hotel di Bandung, Jawa Barat, Rabu, oleh manajemen dari kedua BUMN tersebut dengan disaksikan oleh jajaran direksi dari keduanya, yang menandai babak baru dalam digitalisasi transaksi keuangan untuk memperkuat efisiensi dan keamanan sistem pembiayaan perumahan nasional.
SEVP Wholesale Solution & Value Chain BNI Pancaran Affendi mengungkapkan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen dukungan BNI kepada SMF dalam menjalankan mandatnya mewujudkan akses dan keterjangkauan perumahan, setelah sebelumnya, BNI dan SMF juga telah menandatangani fasilitas kredit sebesar Rp1,45 triliun pada bulan Mei 2025.
"Layanan API SNAP OGP diharapkan meningkatkan sinergi BNI dan SMF dalam menghadapi tantangan pasar keuangan yang dinamis. Serta memberikan kemudahan transaksi bagi SMF dalam menjalankan usaha sebagai 'Special Mission Vehicle' (SMV) dalam membangun dan mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP)," kata Pancaran.
Dia menjelaskan perjanjian kerja sama layanan API SNAP OGP antara BNI dan SMF memiliki tujuan strategis dalam pengembangan bisnis untuk meningkatkan layanan keuangan dan memperluas jaringan layanan keuangan yang lebih luas serta berkualitas sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap BNI dan SMF.
"Bagi BNI kerja sama ini selain memberikan kemudahan layanan bagi SMF tetapi juga berkomitmen untuk sepenuhnya mendukung SMF dalam mewujudkan visi menjadi salah satu entitas dalam ekosistem pembiayaan perumahan yang mendukung penyediaan, kepemilikan dan keterhunian rumah yang layak dan terjangkau bagi seluruh keluarga Indonesia dalam mewujudkan Program pemerintah untuk menyediakan tiga juta rumah," kata Pancaran Affendi.
Di kesempatan itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SMF Bonai Subiakto menyambut baik kerja sama layanan API SNAP OGP dengan BNI ini, karena sejalan dengan pihaknya sebagai penyedia likuiditas (liquidity provider) bagi lembaga penyalur pembiayaan perumahan dan sebagai fiscal tools yang bergerak di sektor pembiayaan perumahan.
"Adanya layanan terbaru API SNAP OGP BNI ini, merupakan one stop solution untuk cash management sehingga nasabah korporasi bisa mengakses langsung layanan seperti informasi saldo dengan tujuan strategis dalam pengembangan bisnis untuk meningkatkan layanan, informasi rekening, pemindahbukuan dan status transaksi," kata Bonai.
SNAP OGP yang dikerjasamakan sendiri merupakan milik BNI yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Lewat SNAP (Standar Nasional Open API) ini, BNI memberikan dukungan penuh kepada SMF dalam penguatan layanan transaksi digital melalui integrasi API (Application Programming Interface) BNI, yang kini telah diperbarui dengan fitur keamanan mutakhir guna menghadapi ancaman cyber-crime di era digital.
Pembaruan ini mencakup sistem enkripsi data end-to-end, autentikasi berlapis, serta pemantauan real-time terhadap aktivitas transaksi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan nasabah.
Pemanfaatan API ini memungkinkan SMF untuk meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses transaksi, dan memperluas jangkauan layanan keuangan, khususnya dalam mendukung program pembiayaan perumahan nasional.
Dengan sistem keamanan digital yang telah disempurnakan, BNI dan SMF berkomitmen menghadirkan ekosistem keuangan yang adaptif, tangguh dan terpercaya di tengah percepatan transformasi digital nasional.
"Dengan sinergi bersama BNI, kami berharap jangkauan layanan keuangan dapat semakin luas, transparan, dan akurat, menciptakan ekosistem digital yang aman dan andal, khususnya dalam mendukung program pembiayaan perumahan nasional secara berkelanjutan. Kerja sama ini akan memberikan dampak yang positif dalam hal peningkatan layanan dan produktivitas," ujar Bonai Subiakto.
Diketahui, dalam kesempatan itu, kedua BUMN ini menandatangani dua perjanjian, yakni perjanjian kerja sama penggunaan API SNAP OGP BNI yang dilakukan oleh GM Wholesale Transaction Product & Partnership (WPP) BNI I Gede Widya Ananta Yoga dan Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko SMF Bonai Subiakto.
Serta perjanjian kesepakatan kerahasiaan data (Non-Disclosure Agreement) yang ditandatangani oleh GM International & Financial Institutions BNI Dyah Paramita Novia Putri dan Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko SMF Bonai Subiakto.
Perjanjian dua BUMN ini juga disaksikan oleh Direktur Treasury & International BNI Abu Santosa Sudradjat, SEVP Wholesale Solution & Value Chain BNI Pancaran Affendi, Kepala Divisi Keuangan dan Penyelesaian Transaksi SMF Heru Abrianta, Kepala Tresuri dan Investor Relation SMF Hilman Asyrofi, dan Kepala Divisi Teknologi Informasi SMF Febrina Sri Wahyuni.
Baca juga: BNI gelontorkan pembiayaan hijau Rp74 triliun per Juni 2025
Baca juga: Dana pihak ketiga BNI tumbuh 16,5 persen pada semester I
Baca juga: PT SMF salurkan Rp1,75 triliun untuk KPR FLPP pada semester I 2025
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
