Gusdurian Ingatkan Pemerintah tak Semena-mena Naikkan Pajak

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jaringan Gusdurian mengingatkan pemerintah agar tidak semena-mena menaikkan pajak tanpa kajian mendalam dan melibatkan masyarakat.

Peringatan ini menyusul aksi demonstrasi puluhan ribu warga di Pati, Jawa Tengah, setelah kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen.

Direktur Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid menilai, kenaikan pajak sepihak di sejumlah daerah, seperti Cirebon hingga 1000 persen, Jombang 400 persen, dan Semarang 400 persen, mencerminkan merosotnya kualitas demokrasi.

“Kebijakan pemerintah dibuat tanpa kajian yang cukup. Suara rakyat semakin ditekan, sehingga muncul berbagai bentuk perlawanan, mulai dari kabur aja dulu atau Indonesia gelap,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (16/8/2025).

Putri almarhum Gus Dur ini menegaskan, dalam demokrasi suara rakyat harus didengar dan dilibatkan, baik dalam proses pengambilan keputusan maupun pelaksanaan kebijakan.

Kondisi ini menjadi perhatian serius Gusdurian, terutama untuk mengantisipasi potensi melemahnya kedaulatan sipil.

“Demokrasi hanya bisa tegak jika kedaulatan sipil tetap kuat. Kalau kekuasaan sipil berada di bawah kendali militer, suara rakyat tidak akan pernah menjadi yang utama,” kata Alissa.

Fenomena ini akan menjadi salah satu sorotan dalam Temu Nasional (TUNAS) Jaringan Gusdurian 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada 29-31 Agustus mendatang.

Selain soal demokrasi, forum ini juga membahas krisis iklim dan keadilan ekologis akibat industri ekstraktif yang merusak lingkungan.

Acara tersebut akan diikuti 2.000 peserta dan menghadirkan sejumlah tokoh, di antaranya Nyai Sinta Nuriyah Wahid, Prof Quraish Shihab, Prof Nasaruddin Umar, Mahfud MD, dan Bivitri Susanti.

Diketahui, masyarakat di Kabupaten Pati melakukan aksi untuk mendesak Sudewo mundur dari jabatannya sebagai bupati pada Rabu (13/8/2025). Hal itu merupakan imbas kebijakan menaikkan PBB hingga 250 persen.

BACA JUGA: Terungkap Microsoft Dukung Operasi Militer Israel Lewat Rekaman Jutaan Komunikasi Warga Palestina

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, Sudewo sempat keluar menemui massa dan berbicara dari atas kendaraaan taktis. "Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya akan berbuat yang lebih baik," ujar Sudewo.

Meski begitu, massa tak menghiraukan pernyataan Sudewo, lantas melempari Sudewo dengan sandal dan botol air mineral. Sudewo kemudian masuk ke dalam kendaraan dan dievakuasi oleh aparat keamanan.

Read Entire Article