Huawei Pura 80 Ultra Raih Skor DXOMARK Tertinggi, Apa Rahasia Kehebatan Kameranya?

Liputan6.com, Jakarta - Huawei Pura 80 Ultra berhasil menempati posisi puncak sebagai kamera smartphone terbaik di dunia menurut hasil pengujian DXOMARK.

Dalam acara Media Roundtable: HUAWEI Pura80 Series di Jakarta, Rabu (10/9/2025), diungkapkan bahwa model tertinggi, Huawei Pura 80 Ultra, sukses meraih Top Smartphones by Camera Score dengan skor keseluruhan 175 poin.

Hasil yang didapat terasa luar biasa karena kamera ini konsisten menampilkan detail yang tajam, warna terlihat hidup, dan pencahayaan yang natural di hampir semua kondisi.

Pencapaian ini menempatkan Pura 80 Ultra di peringkat pertama dengan perbedaan selisih 6 poin dari peringkat ke dua, Oppo Find X8Ultra.

Senior Retail Manager Huawei Device Indonesia, Edy Supartono, menegaskan "Saat ini 175 poin ini adalah skor tertinggi yang pernah dicapai sebuah smartphone di pengujian fotografi." 

Keberhasilan Huawei Pura 80 Series ini melanjutkan warisan inovasi fotografi yang telah dibangun Huawei selama bertahun-tahun dan menjadi bukti keunggulan teknologinya sebelum resmi diluncurkan di Indonesia pada 17 September 2025.

Keunggulan utama Huawei Pura 80 Ultra terletak pada inovasi Switchable Dual Telephoto Camera pertamanya.

Teknologi ini menggunakan struktur Dual-Lens Switchable yang unik, di mana memungkinkan dua lensa telefoto berbagi satu sensor ultra besar berukuran 1/1,28 inci, yang diklaim memiliki penangkapan cahaya (light intake) terbesar di industri saat ini.

Sistem ini beralih antara 50MP pada 3,7x optical zoom dan 12,5MP pada 9,4x optical zoom, dan juga mampu mencapai 100x digital zoom.

"Ini (sensornya) sama ukurannya dengan sensor kamera utama di smartphone lain," Edi Supartono menjelaskan.

Selain itu, perangkat ini dibekali kamera utama 50MP 1-inci Ultra Lighting HDR dengan sensor dinamis dan variable aperture (f1.6-f4.0) untuk rentang dinamis terkuat di industri.

Kamera utamanya juga ditemani lensa ultra-wide 40MP dengan aperture f2.2, yang bisa dipakai untuk memotret dengan sudut pandang lebih lebar.

Kemampuan teknis Pura 80 Series terbukti melalui berbagai skenario pemotretan. Kemampuan zoom-nya yang super jauh bisa memotret detail arsitektur gedung dari jarak jauh dengan tajam.

Bahkan saat malam hari, hasil jepretan pada 10x hingga 25x zoom tetap mampu menampilkan detail lampu gedung tanpa noise berlebih.

Fitur Telephoto Portrait juga menunjukkan hasil impresif. Pada 1x zoom, tangkapan gambar terlihat luas. Namun saat beralih ke 3,7x dan 10x, subjek menjadi lebih menonjol dengan pemisahan latar belakang yang jernih dan berkelas.

Untuk perekaman video, fitur Ultra Lighting HDR mampu menjaga keseimbangan pencahayaan dalam kondisi sulit, seperti merekam subjek di depan api unggun.

Sementara dalam kondisi konser, kameranya dapat mengontrol paparan cahaya berlebih dari lampu panggung,sehingga menghasilkan visual yang lebih tajam dan warnanya pas.

Kemampuan ini juga berlaku buat foto-foto sehari-hari, mulai dari pemotretan lanskap Jembatan Ampera di malam hari hingga detail makro pada lampu anyaman rotan.

Peluncuran Pura 80 Series melanjutkan warisan inovasi Huawei dalam fotografi mobile. Sejak kehadiran Huawei P9 pada 2016, lini P Series (sekarang Pura) secara konsisten menghadirkan berbagai terobosan yang menjadi tolak ukur di industri.

“Huawei tidak lepas dari terobosan-terobosan yang kalau kami bisa bilang terobosan yang cukup ekstrim dengan berbagai macam inovasi yang kami keluarkan,” kata Edi

Ia mencontohkan bagaimana pada 2019, P30 menjadi yang pertama di industri menggunakan sensor RYYB untuk fotografi malam hari dan memperkenalkan kamera telefoto.

Lalu, inovasi berlanjut pada 2022, di mana Huawei Mate 50 menjadi pionir variable aperture.

Pada 2024, Huawei Pura 70 memperkenalkan Ultra Lighting Pop-out Camera dan XD Motion Engine untuk menangkap objek bergerak cepat, disusul oleh Huawei Mate X6 yang menjadi yang pertama dengan Ultra Chroma Camera untuk menghasilkan warna akurat.