
PT GEMA Era Mitra Ananta (Gema), perusahaan teknologi industri asal Indonesia, resmi melangkah ke panggung internasional dengan debut di Jepang dan Tiongkok.
Founder & Product Development Gema Harry Juanda menyampaikan di Prefektur Shizuoka, Jepang, pihaknya menjalankan POC Autonomous Mobile Robots (AMR).
"Teknologi ini terbukti meningkatkan efisiensi material handling dan mengurangi downtime produksi. Kami juga memperkenalkan Gema Co-Pilot, sistem artificial intelligence (AI) untuk mendukung manajemen pabrik secara real-time," kata Harry, di Jakarta, Rabu (3/9).
Pada sisi keberlanjutan, jelas dia, Gema menampilkan pallet berbahan recycle dan organic material, yakni sebuah terobosan ramah lingkungan yang menekan biaya produksi sekaligus mengurangi limbah plastik.
"Langkah global ini kami lanjutkan dengan berpartisipasi di Shenzhen IoT Expo 2025, Tiongkok, untuk memperkuat kolaborasi dengan ekosistem teknologi Tiongkok, terutama dalam bidang internet of things (IoT) dan AI," terang Harry.
Ia menambahkan sebelum go international, inovasi Gema terus memperkuat posisi di dalam negeri sebagai pelopor transformasi manufaktur cerdas dari Indonesia untuk dunia.
“Bagi kami, ini bukan sekadar demo teknologi, tetapi validasi nyata bahwa inovasi industri dari Indonesia bisa mendapatkan tempat di luar. Proof-of-concept di Jepang membuktikan keandalan AMR & Gema Co-Pilot, sementara kolaborasi di Tiongkok memperluas ekosistem solusi kami ke level internasional," pungkas Harry. (H-2)