Liputan6.com, Jakarta Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso menyampaikan bahwa akun BPJS Kesehatannya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) telah dibekukan.
Artinya, ia tak dapat melayani pasien BPJS Kesehatan di rumah sakit tersebut menyusul adanya mutasi ke Rumah Sakit Fatmawati (RSF).
"Kepada ayah bunda yang menjadi pasien-pasien saya di RSCM, dengan berat hati saya mengumumkan mulai hari ini saya tidak bisa lagi melayani putra-putri bapak ibu yang sakit jantung di RSCM, baik di PJT maupun Kiara," kata Piprim dalam unggahan di akun instagram @dr.piprim pada Jumat, 22 Agustus 2025.
"Artinya bapak ibu yang putra putrinya ingin dilayani oleh saya harus membayar kira-kira Rp4 juta dengan echo dan pemeriksaan di RSCM Kencana," tambahnya.
Meski begitu, Piprim tetap bisa melayani pasien jantung peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Fatmawati. Seperti disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman.
“Status dr. Piprim sejak April 2025 sudah dimutasi ke RSUP Fatmawati Jakarta. Oleh sebab itu, yang bersangkutan bisa memberikan pelayanan kesehatan, khususnya dalam bidang spesialis anak, di RS tersebut,” kata Aji dalam keterangan tertulis dikutip pada Sabtu (23/8/2025).
“Masyarakat yang selama ini sudah menjadi pasien dr. Piprim, masih tetap mendapatkan pelayanannya di RS Fatmawati dengan berbagai skema pembiayaan, baik dengan membayar langsung secara mandiri, dengan asuransi swasta maupun Jaminan Kesehatan Nasional atau BPJS Kesehatan,” tambahnya.
Dalam Fimela PodTalks, dr. Piprim membagikan insight tentang pentingnya menjaga lingkar pinggang, gaya hidup sehat, hingga puasa intermittent sebagai kunci mencegah sindrom metabolik.