Liputan6.com, Jakarta Striker Bayer Leverkusen, Victor Boniface yang dikabarkan merapat ke AC Milan kini dikenal sebagai salah satu penyerang muda paling bersinar di Eropa. Namun, perjalanan hidupnya jauh dari kata mudah.
Dari tumbuh di barak militer, mengalami cedera berulang, hingga nyaris berhenti bermain bola karena depresi, kisah Boniface adalah cerita tentang keteguhan hati dan ketekunan.
Perjalanan profesional Boniface dimulai di Real Sapphire Academy, Lagos. Bakat besarnya membuat klub Norwegia, Bodo/Glimt, tertarik merekrutnya pada 2019. Sayangnya, baru dua minggu setelah menandatangani kontrak, ia mengalami cedera ligamen serius yang membuatnya absen semusim penuh.
Tak menyerah, Boniface bangkit dan akhirnya mencatat debut liga pada akhir 2019. Empat tahun berseragam Bodo/Glimt, ia mengoleksi dua gelar Eliteserien serta 23 gol dari 66 laga.
Kehidupan di Barak Militer
Setelah kehilangan ibunya, Boniface dibesarkan oleh kakek-neneknya di barak militer di Ondo State. Lingkungan penuh disiplin itulah yang membentuk karakter tangguhnya. “Itu membuat saya belajar untuk tidak mudah menyerah,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Karier Boniface juga dihantui cedera. Ia gagal tampil di Piala Afrika U-20 2019 dan kembali kehilangan kesempatan tampil di Piala Afrika 2023 karena masalah otot. Situasi itu membuatnya sempat terpuruk.
Dalam sebuah wawancara, Boniface mengaku hampir meninggalkan sepak bola akibat depresi. “Saya mulai berpesta, minum, dan melupakan diet. Saya hanya ingin bahagia,” katanya blak-blakan.
Bersinar di Belgia dan Pindah ke Bundesliga
Usai empat tahun di Norwegia, Boniface bergabung dengan Union Saint-Gilloise pada 2022. Hanya semusim, ia sudah mencetak 17 gol dan jadi top skor bersama Marcus Rashford di Liga Europa. Performa gemilang itu membuat Bayer Leverkusen kepincut.
Leverkusen resmi merekrut Boniface pada Juli 2023. Sejak debutnya, ia langsung tampil menggila. Gol demi gol lahir dari kakinya, hingga ia menyabet penghargaan Bundesliga Rookie of the Month empat bulan berturut-turut yang menjadi sebuah rekor baru.
Meski sempat absen tiga bulan karena cedera, Boniface kembali dengan kontribusi penting. Gol penalti ke gawang Werder Bremen memastikan Leverkusen meraih gelar Bundesliga pertama sepanjang sejarah klub, sekaligus menutup musim tanpa kekalahan.
Hingga kini, Boniface tercatat sudah mengoleksi 32 gol dari 61 laga bersama Die Werkself.
Insiden Kecelakaan Mobil
Di tengah sorotan, Boniface juga mengalami momen menegangkan. Usai laga melawan Eintracht Frankfurt pada Oktober 2024, ia terlibat kecelakaan mobil dalam perjalanan menjemput teman di bandara.
Beruntung, ia tidak sedang mengemudi dan hanya mengalami luka ringan. Di media sosial, Boniface menulis singkat: “God is the greatest.”
Di level internasional, Boniface menjalani debut bersama Timnas Nigeria pada September 2023 dan langsung mencatat assist. Namun, hingga kini ia belum mampu mencetak gol resmi untuk Super Eagles dari 13 penampilan. Mimpi tampil di Piala Afrika pun pupus dua kali akibat cedera.