Liputan6.com, Jakarta Kronologi meninggalnya Mpok Alpa pada 15 Agustus 2025 mengejutkan publik dan dunia hiburan Tanah Air. Komedian yang dikenal ceria ini ternyata telah menyimpan penyakit kanker stadium lanjut selama bertahun-tahun. Baru setelah ia meninggal dunia, publik mengetahui perjuangan panjang yang dijalaninya dalam diam.
Perjuangan tersebut dimulai sejak masa kehamilan anak kembar pada tahun 2024. Mpok Alpa menjalani berbagai pengobatan, termasuk ke luar negeri, namun memilih merahasiakannya dari publik dan sebagian besar rekan artis. Kisah ini terungkap setelah kepergiannya, melalui cerita sahabat dekat seperti Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.
1. Gejala Awal Saat Kehamilan Anak Kembar
Mpok Alpa pertama kali merasakan gangguan kesehatan ketika mengandung anak kembar, Raffi dan Raffa. Stamina menurun drastis dan rambut rontok parah, namun gejala ini dianggap akibat kehamilan dan persalinan.
Sejak itu, ia mulai menjalani pengobatan rutin, termasuk terbang ke Malaysia secara diam-diam. Irfan Hakim mengungkap, Setelah melahirkan baru dilakukan pengobatan yang cukup keras untuk penyakit ini. Raffi Ahmad juga mengenang keberanian Mpok Alpa melahirkan sambil melawan kanker.
"Kita men-support terus Mpok Alpa melakukan perawatan, pengobatan, sampai bolak-balik ke Malaysia. Intinya begitu,” ujar Irfan Hakim kepada wartawan di rumah duka Mpok Alpa di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025).
2. Tetap Tampil Ceria di Publik Meski Sedang Sakit
Walau menderita kanker, Mpok Alpa tetap aktif di layar kaca. Selama beberapa tahun terakhir, ia menjalani pengobatan intensif sambil tetap menghibur penonton. Penurunan berat badan dan kerontokan rambut disamarkan demi menjaga penampilan.
Bahkan keluarga baru mengetahui kondisi sebenarnya beberapa bulan sebelum ia wafat. Melaney mengungkap bahwa selama ini Mpok Alpa tak hanya menjadi tulang punggung keluarga, tetapi juga selalu mengedepankan kepentingan orang lain. Ia bekerja tanpa kenal lelah demi anak-anak dan ibunya.
"Dia itu bekerja keras, kerja, enggak pernah lihat Alpa main ya, kerja-kerja untuk keluarga. Sekarang kita ngerti kenapa Alpa dikasih Allah viral, terus setelah itu keviralanannya bisa bertahan lama, dia bisa dikasih rezeki-rezeki," ucap Melaney Ricardo.
3. Potret Kondisi Kesehatan 5 Hari Jelang Akhir Hayat
Pertengahan 2025, kesehatan Mpok Alpa menurun tajam. Ia mulai jarang tampil di televisi dan lebih sering dirawat di rumah sakit. Semua informasi terkait kesehatannya dikelola dengan sangat tertutup.
Lima hari sebelum kabar duka Mpok Alpa meninggal dunia, Ruben Onsu sempat menghabiskan waktu bersama Mpok Alpa di ruang perawatan rumah sakit. Terlihat Mpok Alpa lemas dan menggunakan selang oksigen. Potongan rambut Mpok Alpa juga terlihat pendek.
Pada 15 Agustus 2025 pukul 08.31 WIB, Mpok Alpa meninggal dunia di usia 38 tahun. Kepergiannya meninggalkan empat anak, termasuk si kembar yang masih bayi.
4. Penyakit Kanker yang Dirahasiakan Selama Bertahun-Tahun
Kanker dapat berkembang diam-diam tanpa gejala signifikan di awal. Dalam kasus Mpok Alpa, penyakit sudah menjalar luas sebelum pengobatan intensif dilakukan. Menurut data WHO, kanker menjadi penyebab kematian kedua di dunia dengan 10 juta korban setiap tahun.
Gejala awal seperti kelelahan, penurunan berat badan, atau kerontokan rambut sering diabaikan. Mpok Alpa memilih tidak membebani orang lain, meski itu berarti peluang sembuh kian kecil saat stadium lanjut.
5. Kenangan dan Pesan yang Menginspirasi
Kepergian Mpok Alpa menjadi pengingat bahwa di balik senyum seseorang bisa tersembunyi penderitaan besar. Ia tetap menjalankan peran sebagai ibu dan pekerja seni tanpa mengeluh.
Sementara itu, si kembar belum satu tahun sehingga kepergian Mpok Alpa menjadi duka yang sangat mendalam. Kisah Mbok Alpa bisa menjadi pengingat bagi banyak orang untuk menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan medis sedini mungkin.
People Also Ask (FAQ)
Q: Mpok Alpa sakit apa sebenarnya?
A: Mpok Alpa menderita kanker stadium lanjut yang dirahasiakannya selama sekitar tiga tahun.
Q: Kapan Mpok Alpa meninggal dunia?
A: Ia meninggal dunia pada Jumat, 15 Agustus 2025, pukul 08.31 WIB.
Q: Apakah Mpok Alpa sempat menjalani pengobatan?
A: Ya, termasuk perawatan ke luar negeri seperti Malaysia saat hamil anak kembar.
Q: Apa gejala umum kanker seperti yang diderita Mpok Alpa?
A: Gejalanya antara lain kerontokan rambut, kelelahan ekstrem, penurunan berat badan, dan benjolan.
Q: Apakah kanker bisa disembuhkan?
A: Bisa jika terdeteksi dini. Namun pada stadium lanjut, peluang sembuh sangat kecil.