Hamilton, Kanada (ANTARA) - Ikon pop Madonna meminta langsung Paus Leo XIV untuk mendatangi Jalur Gaza dan mendesaknya "memberikan dukungan kepada anak-anak sebelum semuanya terlambat" di tengah serangan mematikan Israel yang terus berlanjut.
"Bapa Suci, pergilah ke Gaza dan bawalah kasih sayangmu kepada anak-anak sebelum terlambat. Sebagai seorang ibu, saya tidak tega melihat penderitaan mereka. Anak-anak di dunia adalah milik semua orang," tulisnya di X pada Senin (11/8).
"Anda satu-satunya di antara kami yang bisa masuk ke sana. "Kami berharap pintu-pintu kemanusiaan dibuka sepenuhnya untuk menyelamatkan anak-anak tak berdosa ini. Tidak ada lagi waktu. Tolong katakan kamu akan pergi. Dengan cinta, Madonna," tulis Madonna.
Dia melanjutkan bahwa politik tidak bisa membawa perubahan dan hanya kewarasan yang bisa melakukannya. "Oleh karena itu, saya memohon kepadamu wahai hamba Tuhan," tambahnya.
Dalam rangka merayakan ulang tahun putranya, Rocco, Madonna berkata: "Saya merasa hadiah terbaik yang bisa saya berikan kepadanya sebagai seorang ibu adalah meminta semua orang untuk melakukan apa pun yang mereka bisa demi menyelamatkan anak-anak tak berdosa yang terjebak dalam baku tembak di Gaza. Saya tidak sedang menunjuk jari, menyalahkan, atau memihak. Semua orang sedang menderita."
"Saya hanya berusaha melakukan apa pun yang saya bisa untuk mencegah anak-anak ini mati kelaparan," ujarnya, seraya mengajak para pengikutnya untuk berdonasi ke lembaga-lembaga kemanusiaan seperti World Central Kitchen.
Di tengah kecaman dunia atas aksi genosida ya di Gaza, Israel terus melakukan agresi militer yang telah menewaskan hampir 61.500 orang sejak Oktober 2023.
Kampanye militer tersebut telah menghancurkan daerah kantong itu dan membawanya ke krisis kelaparan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Paus Leo ingatkan Gaza dihancurkan oleh kelaparan dan hadapi kematian
Baca juga: Paus telepon Netanyahu, serukan lindungi tempat ibadah, damai di Gaza
Baca juga: Paus Leo: Anak-anak dan lansia di Gaza kini terancam kelaparan
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.