Medco Mau Bor Dua Sumur Baru untuk PLTP di Sumbar

Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro usai acara peresmian proyek pembangkit EBT di 15 provinsi, di Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berencana untuk menambah portofolio proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Sumatera Barat (Sumbar).

Direktur Utama Medco Hilmi Panigoro mengatakan, Medco saat ini memiliki rencana untuk menambah portofolio energi baru terbarukan (EBT) pembangkit panas bumi dengan membangun PLTP di wilayah Kecamatan Bonjol, Sumatera Barat.

Apabila rencana berjalan lancar, nantinya PLTP di Bonjol ini akan jadi pembangkit panas bumi ketiga Medco. Dia menuturkan, saat ini proses pembangunan PLTP ini baru pada tahap eksplorasi dan akan mulai pengeboran di akhir bulan depan.

“Yang pertama Sarulla, yang kedua ini (PLTP Blawan Ijen Unit I) sudah jadi, dan ini baru tahap pertama kita akan teruskan, dan yang ketiga kita di akhir bulan Juli akan ngebor di Bonjol, Sumatera Barat, baru eksplorasi,” tutur Hilmi usai acara peresmian proyek pembangkit EBT di 15 provinsi, di Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/6).

PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) memulai operasi komersial Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. Foto: Dok. Medco Energi

Hilmi menjelaskan, nantinya akan ada pengeboran dua sumur sekaligus akhir Juli mendatang. Jika hasil dari pengeboran dua sumur itu dinilai baik, maka akan dilakukan pengeboran satu sumur tambahan.

Meski demikian, dia belum mengetahui berapa potensi listrik yang bisa dihasilkan dari PLTP di Kecamatan Bonjol ini. Sebab potensi tenaga listrik yang bisa diproduksi baru bisa diketahui setelah pengeboran selesai dilakukan.

Hanya saja Hilmi yakin, dengan lokasi yang dianggap strategis dan merupakan jalur volkanik, potensi tenaga listrik yang dihasilkan akan menunjukkan angka yang besar.

“Kalau yang namanya jalur volkanik sepanjang bukit barisan itu umumnya besar. Bisa dari ratusan sampai malah deket ke seribu. Berapa di Bonjol kita gak tau. Kita harus bor dulu baru kita tau,” jelasnya.