Indonesia memiliki sejarah panjang yang berakar dari keberadaan kerajaan-kerajaan kuno di Nusantara. 10 kerajaan yang masih ada di Indonesia hingga kini menjadi bukti nyata keberlanjutan tradisi dan budaya masa lampau.
Melalui Sejarah SMP/MTs Kls VII, Dr. Nana Nurliana Soeyono, MA (2006:69) menjelaskan pengaruh kebudayaan India pada kerajaan di Indonesia tampak dalam struktur sosial. Tradisi kerajaan membentuk jati diri bangsa Indonesia yang multikultural dan sarat nilai historis.
10 Kerajaan yang Masih Ada di Indonesia Sebagai Simbol Adat
Setiap wilayah pada masa lalu memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh raja atau sultan. Walau tak lagi memiliki kekuasaan politik, berikut 10 kerajaan yang masih ada di Indonesia, yang hidup sebagai simbol adat dan kebudayaan.
Kesultanan Cirebon berdiri pada abad ke-15 dan berperan penting dalam penyebaran Islam. Letaknya yang strategis menjadikan wilayah ini pusat perdagangan serta jalur budaya Jawa-Sunda.
Didirikan setelah Perjanjian Giyanti 1755, Yogyakarta menjadi Daerah Istimewa sejak 1950. Sultan Hamengkubuwana X saat ini menjabat sebagai raja yang tetap melestarikan warisan budaya keraton.
Surakarta merupakan pecahan dari Mataram Islam yang bertahan hingga kini di Kota Solo. Tradisi dan struktur kerajaan tetap dijalankan oleh Sunan Pakubuwana XIII di kompleks keraton.
Kerajaan Islam tertua di Maluku ini berdiri sejak 1257 oleh Baab Mashur Malamo. Kesultanan ini berjaya pada abad ke-16 karena kekuatan maritim dan perdagangan rempah-rempahnya.
Didirikan tahun 1632 di Medan, Kesultanan Deli merupakan kerajaan Melayu yang masih eksis. Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam kini menjabat sebagai Sultan Deli ke-14 sejak tahun 2005.
Keraton ini dibangun tahun 1744 oleh Susuhunan Pakubuwana II menggantikan Keraton Kartasura. Hingga kini keraton masih difungsikan sebagai tempat tinggal resmi keluarga kerajaan.
7. Istana Sekala Brak, Lampung
Istana ini adalah pusat Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak yang sarat nilai sejarah. Sampai saat ini, istana masih digunakan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan adat Lampung.
8. Istana Alwatzikhoebillah, Sambas
Terletak di Kalimantan Barat, istana ini menjadi simbol budaya Kesultanan Sambas. Meski tidak memerintah, keberadaan istana tetap dihormati sebagai warisan budaya setempat.
9. Keraton Sumenep, Madura
Keraton Sumenep menjadi pusat budaya Madura yang masih aktif menjalankan adat istiadat. Keraton ini juga menjadi ikon sejarah dan pariwisata penting di wilayah tersebut.
Didirikan pada 1810, Kedaton ini sempat rusak akibat konflik internal pada awal abad ke-20. Kini bangunan tersebut telah dipugar dan digunakan kembali sebagai pusat kegiatan adat Tidore.