Menteri Agama (Menag) sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof KH Nasaruddin Umar meluncurkan Program Peduli Thalassaemia di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2025).
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ribuan peserta mengikuti Jalan Sehat Kerukunan yang digelar Kementerian Agama di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (16/8/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI dengan tema “Kerukunan Umat Beragama untuk Indonesia Emas 2045.”
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar yang hadir sekaligus melepas peserta mengatakan, kemerdekaan yang diwariskan para pendahulu harus dijaga dengan merawat kerukunan. Menurut dia, Indonesia adalah lukisan Tuhan yang indah dan harus dijaga melalui kerukunan.
“Kita bersyukur atas kemerdekaan yang diwariskan para pendahulu. Hari ini, kita melanjutkan perjuangan itu dengan merawat kerukunan,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
Peserta jalan sehat datang dari berbagai unsur, mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi), hingga Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin).
Sejumlah organisasi kepemudaan lintas agama juga turut berpartisipasi, di antaranya PMII, GMKI, PMKRI, KMHDI, HIKMAHBUDHI, dan PAKIN.
Menurut Nasaruddin, keberagaman peserta mencerminkan persatuan bangsa. “Dengan hadirnya peserta dari berbagai kalangan, kami berharap ini menjadi simbol persatuan menuju Indonesia Emas 2045,” kata tokoh yang berangkap sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta ini.
Kegiatan dibuka dengan pelepasan burung merpati putih sebagai simbol perdamaian sebelum ribuan peserta menempuh rute jalan sehat di sekitar Lapangan Banteng.