Jakarta (ANTARA) - Domino bukan sekadar permainan kartu biasa. Permainan ini telah lama terkenal karena keseruannya, sekaligus tantangan strategi yang menarik untuk dimainkan oleh berbagai kalangan.
Dengan menggabungkan kecermatan, logika, dan keberuntungan, kartu Domino atau sering juga disebut kartu Gapleh menjadi salah satu permainan klasik yang tetap diminati hingga saat ini, terutama di kalangan orang tua.
Apa itu permainan Domino?
Domino adalah permainan menggunakan set kartu khusus yang terdiri dari 28 kartu kertas atau kartu berbentuk balok persegi panjang.
Setiap kartu memiliki dua sisi yang bergambar titik (bulatan) berwarna hitam atau merah. Gambar titik ini melambangkan angka mulai dari 0 hingga 6.
Baca juga: Main gim di Poki tak perlu unduh hingga keluarkan biaya
Permainan Domino biasanya dapat diikuti oleh dua hingga empat orang.
Tujuan utama dalam permainan Domino adalah menjadi pemain yang paling cepat menghabiskan kartu di tangannya, dengan mencocokkan angka titik pada ujung kartu yang sudah terpasang di meja permainan.
Permainan Domino memiliki berbagai variasi seperti Domino Gaple, Domino QiuQiu, dan Domino Ceme. Masing-masing memiliki aturan main dan tujuan khusus yang sedikit berbeda.
Kendati demikian, cara dasar permainan tetap sama yaitu mencocokkan titik kartu dan menyusun strategi untuk menghabiskan kartu secepat mungkin.
Baca juga: Mengenal olahraga padel: Sejarah, cara bermain, manfaat & harga alat
Cara bermain kartu Domino
Berikut adalah langkah-langkah dasar yang perlu dipahami untuk bermain Domino dengan benar:
1. Kocok dan bagi kartu ke pemain
Setiap pemain biasanya mendapatkan tujuh kartu yang sudah kocok secara acak. Kartu yang tersisa diletakkan di tengah sebagai cadangan (boneyard) untuk diambil apabila pemain tidak memiliki kartu yang sesuai di meja permainan.
2. Mulai permainan
Pemain pertama meletakkan satu kartu di meja dengan posisi terbuka, biasanya kartu dengan nilai tertentu yang telah disepakati atau kartu double (kartu dengan dua sisi angka sama). Selanjutnya, permainan berlanjut searah jarum jam.
3. Taruh dan sambung kartu antar pemain
Pada giliran masing-masing, pemain wajib menaruh satu kartu yang memiliki angka titik sesuai dengan ujung kartu yang telah diletakkan.
Jika tidak memiliki kartu yang dapat dimainkan, pemain harus mengambil kartu dari tumpukan cadangan hingga mendapatkan kartu yang sesuai atau melewati giliran.
Baca juga: Ini cara bermain Google Doodle "Squid Game"
4. Mengatur strategi permainan
Para pemain mesti memperhatikan kartu yang dimiliki dan yang sudah dimainkan oleh lawan.
Strategi bermain bisa dengan memprioritaskan kartu yang angkanya jarang muncul, agar tidak terjebak di akhir permainan dan membuat lawan pemain ambil kartu boneyard.
Lalu, pakai kesempatan kartu ganda yang Anda miliki. Di momen yang tepat, Anda bisa membuka peluang dua arah permainan sekaligus.
Selain itu, pemain juga harus cermat memilih kapan harus memainkan kartu yang bernilai tinggi untuk menghindari jebakan pemain lain di akhir.
Pada intinya, para pemain perlu tenang dan jangan asal buang kartu. Perkirakan kartu yang dimiliki pemain lain, sehingga dapat memikirkan dampaknya pada permainan ke depan.
Baca juga: 7 kesalahan pemula dalam bermain catur yang sering bikin kalah
5. Akhir permainan
Permainan akan berakhir saat seorang pemain berhasil menghabiskan semua kartu di tangan atau tidak ada langkah kartu yang dapat dimainkan lagi oleh semua pemain.
Pemenangnya adalah pemain yang kehabisan kartu terlebih dahulu atau yang memiliki total nilai angka titik paling rendah jika permainan terhenti karena macet.
Selain menghibur dan mengisi waktu luang, permainan Domino ini dapat melatih keterampilan berpikir logis, perhitungan matematika, dan kemampuan strategi. Sehingga sangat cocok bagi orang yang senang permainan menantang dan berpikir.
Baca juga: Perbedaan strategi dan taktik catur serta contoh penerapannya
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.