
KAPTEN timnas Indonesia Jay Idzes memetik hal positif meski timnya gagal memenangkan laga FIFA Match Day melawan timnas Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9).
Indonesia memenangi laga FIFA Match Day pertama mereka melawan timnas Taiwan dengan skor 6-0, Jumat (5/9) lalu, namun gagal mengulangi hal yang sama setelah mereka ditahan imbang 0-0 oleh timnas Lebanon.
Pada jumpa pers pascapertandingan di Stadion GBT, Senin (8/9), Idzes mengatakan hasil ini akan digunakan sebaik-baiknya oleh timnas Indonesia untuk menampilkan permainan terbaik di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan depan ketika menghadapi timnas Arab Saudi dan timnas Irak.
"Kami benar-benar mempersiapkan diri untuk bulan depan. Dua pertandingan ini sangat bagus untuk kami, terutama pertandingan terakhir
ini. Malam ini adalah latihan yang sangat bagus bagi kami untuk bulan depan," kata pemain klub Serie A, Sassuolo tersebut.
"Anda bisa melihatnya di mata para pemain. Anda benar-benar bisa melihatnya. Kami melangkah di lapangan, apa yang kami lakukan di luar lapangan," tambah dia.
Pada pertandingan ini, Idzes berduet dengan Kevin Diks untuk pertama kalinya di posisi bek tengah dalam formasi 4-2-3-1.
Pertandingan ini menandai penampilan ke-14 Idzes untuk tim Garuda, dengan hanya satu pertandingan ia memainkan sistem formasi empat bek bersama Indonesia.
Saat ditanya lebih lanjut apakah dia nyaman memainkan formas ini di timnas, bek 25 tahun itu menjawab, "Saya rasa kami punya banyak kualitas di tim ini. Kami bisa memainkan banyak sistem. Kalau mau, kami juga bisa bermain dengan formasi 10-1. Semua pemain bertahan. Karena kami punya banyak pemain bertahan. Saya bercanda".
Untuk pelatih Patrick Kluivert, ini juga kedua kalinya dia memainkan formasi empat bek di belakang, setelah dari empat pertandingan pertamanya masih menggunakan formasi tiga bek peninggalan era Shin Tae-yong.
"Kami punya banyak pemain yang mungkin bermain di posisi yang sama. Tapi itu salah satu hal baiknya, menurut saya. Karena seperti ini, kami bisa mengubah sistem kalau mau. Dan seperti kata pelatih, kami tidak akan terlalu banyak bicara tentang bagaimana kami akan bermain. Jadi, biarkan semua orang melihat saja," tutup dia. (Ant/Z-1)