KPK mengungkap praktik pemerasan terkait pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan sudah berlangsung sejak 2019. Praktik ini bahkan terjadi sebelum Immanuel Ebenezer menjadi Wamenaker yang dilantik pada Oktober 2024.
"Iya sudah dari 2019," kata Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, saat dikonfirmasi, Kamis (21/8).
Adapun kasus pemerasan ini terungkap saat KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (20/8). Noel turut terjaring operasi senyap itu bersama 10 orang lainnya.
Fitroh menyebut, pemerasan itu telah berlangsung lama dengan nilai pemerasan yang cukup besar. KPK belum mengungkapkan identitas para pihak lain yang turut diamankan dalam OTT tersebut.
"[Pemerasan] sudah berlangsung lama. Jadi [nilainya] cukup besar," tutur Fitroh.
Noel diketahui pernah menjadi ketua kelompok relawan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu. Ia merupakan Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan). Pada Pilpres 2024, Noel merapat ke kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia pun sempat mendeklarasikan relawan 'Prabowo Mania 08'.
Setelah Prabowo-Gibran terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, Noel kemudian ditunjuk menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) mendampingi Yassierli sebagai Menaker.
Dalam OTT ini, KPK juga turut mengamankan 13 mobil hingga motor gede (moge) Ducati.
Lembaga antirasuah belum merinci lebih jauh bagaimana kontruksi kasus pemerasan tersebut.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status para pihak yang diamankan dalam operasi senyap ini.
Pihak Kemnaker belum berkomentar mengenai OTT KPK tersebut.