Moskow (ANTARA) - Para pemimpin Eropa sepertinya akan kembali memberikan sanksi jika Presiden Rusia Vladimir Putin menolak mengikuti pertemuan trilateral dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, demikian lapor harian Telegraph
"Jika Putin menunda, mengelak, ataupun menolak untuk berbicara, hal itu akan menjadi desakan untuk menetapkan sanksi," kata sumber senior pemerintah yang mengetahui diskusi Gedung Putih seperti dikutip harian tersebut.
Pada Senin, Trump menjamu Zelenskyy dan sejumlah pemimpin Eropa ke Gedung Putih untuk membahas proses perdamaian Ukraina, yang kemudian disampaikan Trump lewat telepon kepada Putin.
Trump dan Putin sepakat agar perundingan antara delegasi Rusia dan Ukraina dilanjutkan dengan kemungkinan diwakili oleh pejabat yang lebih tinggi dari kedua negara, demikian ungkap penasihat kepresidenan Rusia Yuri Ushakov.
Rusia berulangkali mengatakan bahwa negaranya dapat bertahan meski dibawa tekanan sanksi Barat. Moskow mengatakan bahwa Barat tidak memiliki keberanian untuk mengakui kegagalan dari kebijakan sanksi.
Putin sebelumnya mengatakan bahwa kebijakan Barat bertujuan untuk merusak dan melemahkan Rusia dalam jangka panjang, tetapi sanksi tersebut malah menimbulkan kerusakan parah pada ekonomi global.
Sumber: Sputnik
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.