Pentingnya Memilih Pipa PPR yang Aman dari Paparan Sinar Matahari

Riifo, produsen sistem perpipaan global dengan pengalaman lebih dari dua dekade, mengembangkan Pipa PPR Anti UV yang diformulasikan khusus untuk kebutuhan instalasi luar ruangan.(Dok. RIIFO Indonesia)

DALAM konstruksi jaringan air bersih modern, PPR (Polypropylene Random Copolymer) telah menjadi material yang banyak digunakan karena stabil secara termal, tahan tekanan tinggi, mampu menahan suhu hingga 95°C, serta inert secara kimia sehingga aman untuk distribusi air minum. Karakteristik fusion welding membuat sambungan pipa dan fitting menyatu secara molekuler, menghasilkan jaringan yang rapat dan minim kebocoran. 

Dalam aplikasi indoor, performa pipa PPR konsisten dan memiliki masa pakai panjang, namun penggunaan di area outdoor menghadirkan tantangan berbeda.

Paparan sinar ultraviolet (UV) menjadi faktor degradasi utama yang mengubah sifat mekanis material PPR, menurunkan kekuatan tarik, dan mempercepat proses penuaan polimer. Kondisi ini semakin diperburuk oleh iklim tropis seperti di Indonesia yang memiliki radiasi UV tinggi, fluktuasi suhu harian, dan paparan hujan membuat pipa yang dipasang di atap bangunan, dinding luar, area servis, maupun jalur distribusi terbuka memiliki risiko kegagalan yang jauh lebih cepat.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Riifo, produsen sistem perpipaan global dengan pengalaman lebih dari dua dekade, mengembangkan Pipa PPR Anti UV yang diformulasikan khusus untuk kebutuhan instalasi luar ruangan.

Produk ini mengintegrasikan aditif khusus yang berfungsi sebagai stabilizer terhadap sinar ultraviolet. Aditif tersebut bekerja dengan dua mekanisme, pertama, menyerap radiasi UV agar tidak menembus struktur polimer. Kedua, menetralkan radikal bebas yang dapat merusak rantai molekul polypropylene. 

Dengan kombinasi mekanisme itu, material pipa menjadi lebih stabil, tidak mudah mengalami degradasi, dan lebih tahan terhadap perubahan suhu ekstrem.

"Kehadiran teknologi Anti UV bertujuan memberikan ketahanan jangka panjang pada instalasi luar ruangan. Produk ini menawarkan perlindungan maksimal terhadap paparan matahari dan cuaca ekstrem sehingga kualitas jaringan air di area outdoor dapat terjaga secara signifikan lebih lama dibandingkan pipa PPR konvensional," ujar Della Jofenita, Senior Marketing Manager Riifo Indonesia, dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin (8/12).

Secara aplikatif, Pipa PPR Anti UV sangat ideal untuk jalur pipa yang tidak memiliki penutup atau insulasi tambahan. Rekomendasi penggunaan pipa ini digunakan pada rooftop tank connection, instalasi jaringan air luar gedung, jalur distribusi area taman, serta utilitas bangunan komersial yang memanfaatkan ruang terbuka. Dengan stabilitas yang lebih tinggi terhadap radiasi UV, risiko deformasi, pengapuran permukaan, dan keretakan akibat pengecilan struktur polimer dapat diminimalkan.

Keunggulan teknis ini memberikan keuntungan praktis bagi pengguna, yakni umur layanan jaringan pipa lebih panjang, frekuensi perbaikan dapat ditekan, dan risiko kebocoran turun secara signifikan. Pada skala bangunan yang lebih besar seperti apartemen, fasilitas umum, atau area komersial, pemilihan pipa Anti UV mampu mengoptimalkan efisiensi biaya pemeliharaan jangka panjang. (Fal/E-1)