Potret Ayu Ting Ting Melayat ke Rumah Duka Mpok Alpa, Berhijab Serba Hitam

Liputan6.com, Jakarta Sederet rekan artis terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang komedian Mpok Alpa. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kehadiran pedangdut Ayu Ting Ting di rumah duka yang berlokasi di Ciganjur, Jakarta Selatan. 

Ayu tiba di kediaman almarhumah pada Jumat (15/8/2025), di tengah suasana duka yang masih pekat menyelimuti keluarga dan kerabat. Kedatangannya menambah haru suasana yang telah dipenuhi isak tangis sejak jenazah tiba di rumah. 

“Mpok orangnya baikbanget, semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT,” terang Ayu Ting Ting kepada awak media, dikutip dari Kapanlagi.com, Jumat (15/8/2025). 

Ayu Ting Ting hadir dengan busana serba hitam, lengkap dengan hijab, masker, dan kacamata hitam. Ia berjalan di tengah kerumunan pelayat, sambil merangkul seorang perempuan berjilbab hitam yang terlihat menunduk sambil memegang ponsel. Kehadirannya menjadi sorotan di tengah padatnya suasana rumah duka. Sorot mata Ayu dari balik kacamata memberi kesan sedih dan penuh kepedulian.

Suasana di sekitarnya tampak dipenuhi pelayat dan awak media yang memantau setiap gerakannya. Ayu terlihat menjaga jarak aman bagi perempuan paruh baya di sampingnya, memberikan rasa nyaman di tengah keramaian. Momen ini menggambarkan sisi empati yang kuat dari Ayu. 

Dalam potret lain, Ayu Ting Ting tampak tetap tenang di tengah desakan pelayat dan media. Posisi tubuhnya sedikit condong ke depan, seakan melindungi perempuan di sampingnya. Meski suasana begitu padat, ekspresinya tetap terjaga.

Raut wajah orang-orang di belakangnya menggambarkan rasa kehilangan yang mendalam. Beberapa tampak memandang ke arah Ayu, mungkin terkejut melihat kehadirannya. Dalam momen seperti ini, kehadiran figur publik menjadi simbol dukungan moral bagi keluarga. 

Ayu terlihat berjalan sambil terus memegang erat perempuan di sampingnya. Banyak kamera dan ponsel mengarah, berusaha mengabadikan kedatangannya di rumah duka. Meski wajahnya tertutup masker, bahasa tubuh Ayu menunjukkan rasa hormat dan empati. Ia melangkah dengan hati-hati, menjaga jarak agar tidak mengganggu pelayat lain.

Kerumunan membuat langkah mereka sedikit terhambat, namun Ayu tetap berusaha fokus pada orang di sampingnya. Kehadirannya memberi kesan bahwa ia ingin benar-benar menemani perempuan paruh baya tersebut hingga merasa aman. Sorotan kamera tak mengubah sikapnya yang tetap rendah hati. 

Potret ini menampilkan sisi depan wajah Ayu Ting Ting dari balik kacamata hitamnya. Kerumunan semakin rapat, tangan-tangan pelayat dan media mengangkat ponsel untuk merekam momen tersebut. Ayu tetap fokus ke arah depan, menunjukkan sikap tenang di tengah sorotan publik. 

Meski berada di situasi yang penuh sorotan, Ayu tidak menunjukkan tanda-tanda terganggu. Ia tetap berada di sisi perempuan yang ia rangkul sejak awal.