Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto turut menyinggung mengenai kehadiran Indonesia dalam perayaan kemerdekaan Prancis dan India.
“Indonesia hadir menjadi tamu kehormatan dalam perayaan kemerdekaan India dan Perancis,” kata Presiden Prabowo saat menyampaikan Pidato Kenegaraan pertamanya dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Presiden Prabowo hadir sebagai tamu kehormatan pada parade militer Hari Bastille pada 14 Juli, atas undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron, membuktikan posisi Indonesia yang semakin diperhitungkan dan dinilai berpengaruh di kancah dunia.
Kepala Negara menyaksikan langsung parade militer hari nasional Prancis itu di podium kehormatan bersama Presiden Macron dan pejabat penting Prancis lainnya di Champs-Élysées, Paris.
Kehadiran Prabowo juga menjadi momen puncak dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Prancis dan Indonesia, sekaligus memberikan warna serta harapan baru bagi kerja sama strategis kedua negara ke depan.
Selain presiden yang menjadi tamu kehormatan, kontingen TNI juga tampil sebagai pasukan kehormatan yang membuka parade Hari Bastille untuk pertama kalinya.
Kontingen yang terdiri dari sekitar 450 personel gabungan TNI dan Polri, serta taruna dari akademi TNI dan Polri, mendapat kehormatan berparade pada urutan terdepan sebagai pembuka defile.
Kala barisan kontingen Indonesia melintas di sepanjang Champs-Élysées dan melewati Presiden Prabowo beserta Presiden Macron, lagu nasional "Maju Tak Gentar" berkumandang dari tabuhan drum band taruna.
Baca juga: Prabowo bangga RI jadi negara di Asia pertama pimpin defile Prancis
Presiden Prabowo menyatakan para prajurit Indonesia dalam parade itu tampil baik dan disiplin. Sebagai mantan prajurit, Kepala Negara menyampaikan rasa bangga karena pasukan yang mewakili Indonesia tampil membanggakan.
Sebelum menghadiri perayaan kemerdekaan Prancis, Prabowo juga hadir sebagai tamu kehormatan pada Perayaan Ke-76 Hari Republik India yaitu 26 Januari.
Kehadirannya dalam hari penting India tersebut, salah satunya, dilatarbelakangi oleh peranan India sebagai salah satu negara yang paling mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia pada masa itu.
Indonesia turut berpartisipasi dengan mengirimkan kontingen pasukan dari TNI berjumlah 352 orang yang terdiri dari pasukan defile dan drumben. Kontingen Indonesia berada di urutan ke-3 dalam defile setelah pasukan pembuka dan veteran.
Parlemen menggelar Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Dalam rangkaian acara Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2025, Presiden Prabowo Subianto memaparkan pidato tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Sidang Tahunan dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025 dilaksanakan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".
Baca juga: India dorong kesepakatan dagang khusus dengan Indonesia
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.