Indonesia seringkali menjadi juara umum di cabang olahraga ini. Sebagai contoh, pada SEA Games 2023 di Kamboja, tim pencak silat Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 9 medali emas, 6 perak, dan 1 perunggu, menjadikannya penyumbang medali emas terbanyak untuk kontingen Indonesia. Pencak silat juga menjadi salah satu cabang olahraga baru yang dipertandingkan di Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Indonesia, menarik 166 atlet dari 16 negara.
Prestasi dunia juga tak kalah cemerlang. Indonesia berhasil menjadi juara umum pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-19 tahun 2022 di Melaka, Malaysia, dengan perolehan 11 medali emas, 9 perak, dan 8 perunggu. Timnas Indonesia kembali mencatatkan prestasi gemilang sebagai juara umum di Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 dan Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior ke-5 yang digelar di Abu Dhabi pada Desember 2024.
Di kategori senior, Indonesia meraih 11 emas, 7 perak, dan 5 perunggu, sementara di kategori junior meraih 11 emas, 3 perak, dan 2 perunggu, dengan partisipasi 1.100 peserta dari 57 negara.
Popularitas pencak silat tidak hanya terbatas di Asia Tenggara. Seni bela diri ini juga dikenal luas di negara-negara seperti Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika Serikat. Saat ini, tercatat ada komunitas, perguruan, dan festival pencak silat di 52 negara di dunia, menunjukkan jangkauan global yang semakin meluas. Ini membuktikan bahwa pencak silat bukan hanya warisan Indonesia, tetapi juga telah menjadi bagian dari budaya olahraga global.